Menurut Fadli, sudah ada bantahan-bantahan, sosok yang ada dalam video tersebut adalah Bahar bin Smith.
"Kan juga mulai ada bantahan itu ada tato di tangannya. Coba dibuktikan saja," kata dia.
3. Ada kesan Habib Bahar bin Smith dibidik
Fadli Zon menuturkan, kasus Bahar bin Smith tak hanya kriminalisasi melainkan juga diskriminasi hukum.
Sebab, kata dia, banyak orang yang juga bersalah, tetapi tidak pernah diproses secara hukum.
"Ini yang saya soroti kemarin selain kriminalisasi juga adalah diskriminasi hukum."
"Diskriminasi hukum ini, banyak orang yang bersalah tapi tidak diapa-apakan," ujar Fadli, dilansir Tribunnews.com dari Kompas.com.
"Tapi begitu ada orang yang diduga bersalah dari pihak yang mengkritik pemerintah langsung ditindaklanjuti."
"Inilah yang namanya diskiriminasi hukum," tambah dia.
Fadli Zon kemudian mengungkit kasus Bupati Boyolali yang dianggap menghina calon presiden Prabowo Subianto.
Fadli mengatakan, kasus tersebut tidak pernah diproses.
Menurut dia, hal ini karena Bupati Boyolali ada di pihak penguasa.
Berbeda dengan Bahar yang kerap mengkritisi pemerintah di setiap ceramahnya.
Fadli mengatakan, kasus hukum yang menimpa Bahar tidak boleh dilepaskan dari latar belakang itu.
"Jadi ada kesan ini dibidik dan saya kira kesan itu sulit untuk diabaikan begitu saja karena sebelumya sudah seperti itu."
"Apalagi waktu pertama itu persoalannya hate speech, pencemaran nama baik," ujar Fadli.
(Tribunnews.com/Sri Juliati)