Asep juga mengaku senang karena peluit itu pun akhirnya bisa dikeluarkan.
"Senang..." ungkapnya.
Pasca-operasi, Asep sempat belum diperkenankan pulang karena harus menjalani observasi selama satu hari.
Maka dari itu Asep sempat menginap sementara di rumah sakit.
Dokter Telinga THT RSHS Bandung, Ayu Harianty Saputri yang saat itu mendampingi Asep mengatakan bahwa Asep dalam keadaan sehat dan baik dari sebelumnya.
Saat proses observasi itu, Ayu menceritakan bahwa Asep tidak mengeluh apapun.
Malah suara Asep kini sudah kembali normal tanpa suara peluit ketika bernapas.
Meski tidak ada luka pada tubuh Asep pasca-operasi karena menggunakan tekhnik endoskopi, tim dokter tetap memberikan obat antibiotik dan jika sewaktu-waktu ada keluhan, Asep bisa memeriksakannya ke puskesmas terdekat di daerahnya.
"Kalau kontrol atau ada keluhan bisa ke puskesmas terdekat," ucapnya.
Baca: 8 Tersangka Kasus Perdagangan Bayi via Instagram akan Disidang Terpisah
Sebelum diperkenankan pulang, tim dokter juga sudah mengingatkan orangtua Asep untuk lebih hati-hati memperhatikan anak-anaknya.
"Kami sudah edukasi orangtuanya agar hati-hati bila anaknya main atau memasukan sesuatu ke dalam mulutnya," tutur Ayu.
Subandi mengaku senang dan lega sebab kini Asep sudah kembali normal seperti sediakala.
"Alhamdulilah asa (serasa) lega hati saya lihat anak sehat, senang, Pak," katanya.
(Tribunnews.com/Kompas.com/Natalia Bulan R P)