Pelaku yang diketahui mengendarai motor saat melakukan aksi penembakan sempat melarikan diri.
Ia meninggalkan motor NMAX miliknya setelah sempat terjatuh karena menabrak bahu jalan, seperti dikutip Tribunnews dari TribunBogor.com.
Pelaku kemudian melarikan diri menggunakan motor lainnya.
3. Delapan peluru ditembakkan pelaku
Dalam aksi penembakan yang terjadi di Jatinegara, Selasa (25/12/2018) malam, sejumlah saksi mata menuturkan mereka mendengar suara tembakan sebanyak empat kali.
Namun ternyata pihak kepolisian menemukan delapan butir peluru di lokasi kejadian.
Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, pihak kepolisian telah memberikan tanda lingkaran di lokasi jatuhnya peluru.
Setelah terjadi penembakan terhadap perwira TNI Letkol Dono Kuspriyanto, akses Jalan Jatinegara menuju Matraman sempat ditutup total.
Baca: Pelaku Penembakan Anggota TNI di Jatinegara Tertangkap, Lesakkan 8 Peluru, 4 Tembakan Tepat Sasaran
Baca: Kronologi Penangkapan Pelaku Penembakan di Jatinegara, Ternyata juga Anggota TNI
4. Pelaku berhasil ditangkap
Tak butuh waktu lama, Tim Gabungan Reserse Polda Metro Jata, Pomdam Jaya, POM AU, dan Den Inteldam Jaya berhasil membekuk pelaku yang menembak Letkol Dono Kuspriyanto hingga tewas di Jatinegara.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribunnews, pelaku yang diketahui bernama Jhoni Risdianto ini ditangkap di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Makasar, Kramatjati, Jakarta Timur pada Rabu (26/12/2018) pukul 04.24 WIB.
Pelaku kemudian dibawa ke POM AU pada pukul 05.35 WIB untuk diproses lebih lanjut.
Saat ditangkap, Jhoni mengenakan kaus putih dan rompi berwarna hitam.
5. Pelaku merupakan anggota TNI aktif
Dari informasi yang didapat Tribunnews, pelaku bernama Jhoni Risdianto ternyata juga merupakan seorang anggota TNI aktif.
Saat dibekuk, Jhoni menyerahkan sebuah pistol yang diduga digunakan untuk menembak Letkol Dono Kuspriyanto.
Namun hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak TNI.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)