Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, dalam video yang diunggah Twitter @BPPTKG mengatakan, guguran material Merapi Kamis ini merupakan hal wajar.
Ia menyebut guguran masih sama dengan aktivitas sebelumnya Gunung Merapi.
"Belum ada kenaikan signifikan untuk guguran ini karena guguran sudah terjadi sejak Agustus lalu," ujarnya.
Kendati demikian, ia mengatakan, guguran material sejak Agutus mengarah ke Barat Laut.
"Desember dan makin ke sini mengarah ke hulu Kali Gendol," paparnya.
4. Yang harus dilakukan masyarakat
Seiring dengan masih diterapkannya Status Waspada di Gunung Merapi, masyarakat harus menaati segala peraturan khususnya di Kawasan Rawan Bencana (KRB) III .
Termasuk pengosongan aktivitas warga dalam radius 3 kilometer dari puncak Gunung Merapi.
Masyarakat yang tinggal di KRB lll diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Merapi.
Masyarakat yang beraktivitas di sekitar sungai yang berhulu di Gunung Merapi untuk mewaspadai bahaya lahar karena memasuki musim penghujan.
5. Upaya pencegahan potensi bencana
Hanik dalam video akun Twitter @BPPTKG juga menjelaskan, pihaknya gencar melakukan pencegahan terhadap potensi kebencanaan Merapi.
"Latar belakangnya biar masyarakat mengenal Merapi, lebih mudah apalagi saat ini aktivitas sedang erupsi," kata dia.
"Untuk itu biar masyarakat tahu apasih yg harus masyarakat lakukan untuk menghadapi aktivitas Gunung Merapi."