TRIBUNNEWS.COM - Kabar meninggalnya jurnalis Metro TV, Rifai Pamone, Jumat (28/12/2018) meninggalkan duka bagi keluarga, sahabat dan rekan kerja.
Tidak hanya itu, warganet juga turut berduka atas berpulangnya Rifai Pamone untuk selama-lamanya.
Dikutip Tribunnews.com dari TribunSumsel, menurut istri kakak almarhum Ika Purwati, Rifai meninggal pada pukul 05.50 WITA di Kendari, Sulawesi Tenggara
Semasa menjadi jurnalis Metro TV, Rifai Pamone menuai simpati saat videonya yang tengah melakukan live report viral.
Baca: Ini Kata Najwa Shihab atas Meninggalnya Presenter Metro TV, Rifai Pamone: Jurnalis Kebanggan
Dalam video itu, Rifai Pamone mendapatkan perlakukan tidak mengenakkan saat meliput aksi damai di Monas pada 2 Desember 2016.
Meski mendapat perlakuan tak menyenangkan, Rifai Pamone memilih untuk tak meladeni perlakukan tak menyenangkan itu dan terus menjalankan tugasnya.
Mengenang meninggalnya Rifai Pamone, Metro TV pun mengunggah video program acara Live Chat Behind The News With Rifai Pamone.
Video tersebut diunggah di akun twitter Metro TV, @MetroTVToday, Jumat (28/12/2018) malam.
Dalam video tersebut, Rifai Pamone menjadi sosok yang diwawancarai.
Mulai dari awal kariernya sebagai jurnalis di Metro TV, latar belakang pendidikannya yang bukan lulusan Ilmu Komunikasi hingga hal-hal pribadi.
Rifai juga membeberkan pengalamannya yang ditolak sebanyak 5 kali saat melamar kerja di Metro TV.
Baca: Kenali Gejala Tuberculosis, Penyakit yang Merenggut Nyawa Jurnalis Metro TV, Rifai Pamone
Tidak hanya itu, Rifai juga menceritakan berbagai pengalamannya selama melakukan peliputan mulai dari menginap di kamar jenazah selama dua hari hingga hampir pingsan saat meliput erupsi Gunung Kelud pada 2014.
Selengkapnya penuturan Rifai Pamone bisa anda lihat di video di bawah ini:
Fakta-fakta Meninggalnya Rifai Pamone