Tribunnews.com merangkum fakta-fakta meninggalnya Rifai:
1. Meninggal karena sakit
Kakak kandung Rifai, Yusuf menjelaskan jika adiknya menderita penyakit Tuberkulosis atau TB kelenjar.
Sebelum pulang ke kampung halaman di Kendari, Sulawesi Tenggara, fisik Rifai tampak kurus dan tidak sehat.
Terlebih lagi usah menjalankan operasi Rifai tetap bekerja seperti biasannya.
"Dia dikasih obat berbulan bulan terus abis itu abis operasi itu kan dia siaran lagi kemarin terakhir beberapa minggu lalu sampe dia nyiar (siaran) itu saya bilang 'dek kau kok kurus sekali?', dia jawab 'sakit kak',"cerita Yusuf.
Yusuf meminta adiknya untuk mengambil cuti dan pulang ke rumah agar mendapatkan perawatan dari keluarga.
"Kalo begitu kau minta izin pulang, izin cuti kau pulang ke Kendari. Karena saya liat pernah saya di jakarta itu gak ada yang temani."
"Akhirnya karena kurus sekali 'iya kak saya minta izin cuti 10 hari'", cerita Yusuf pada satu wartawan Tribun Sumsel, Jumat (28/12/18).
"Seminggu lalu itu dia tiba di sini hari Kamis, karena dia agak sesak nafas. Dia sakit TB, sempet sesak nafas, lalu perutnya agak diare," lanjut Yusuf.
2. Sudah Sakit sejak Agustus 2018
Istrri kakak almarhum, Ika Purwati jika Rifai sempat dirawat di Jakarta bulan Agustus lalu.
"Tadinya waktu di Jakarta sudah masuk RS Siloam. Sudah lama," tutur Ika dilansir dari laman yang sama.
Sayangnya sekitar satu setengah bulan lalu kondisi Rifai kembali drop, Ika mengaku jika dirinya sempat merawat sang adik.