Hingga tanggapan ini dibuat oleh PVMBG, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan yang diakibatkan oleh gempa bumi tersebut.
Namun, melalui akun Twitter pribadinya, Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menginformasikan dampak dari gempa bumi di Manokwari Selatan.
Sutopo mengabarkan, gempa bumi 6,1 SR dirasakan cukup kuat selama 6 detik di Kabupaten Manokwari Selatan.
Sementara wilayah Kabupaten Manokwari, gempa dirasakan selama 5 detik.
Merasakan adanya gempa tersebut, masyarakat sempat panik dan keluar rumah atau bangunan.
Sebagian warga berkumpul di lapangan.
Gempa bumi ini dirasakan sebesar IV MMI ( Modified Mercalli Intensity) di Manokwari, serta III MMI di Ransiki dan Sorong.
Gempa bumi ini tidak menimbulkan tsunami karena tidak menimbulkan dislokasi dasar laut.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI