Aldo memuncaki popularitas pada tahun 2017 dan dikenal gemar bergerilya di halaman komentar shitposting lain.
2. Awal mula membuat fanpage
Sang admin dari Nurhadi dan Aldo bercerita, mulanya fanpage lahir dari page Kembang Pasir.
Kemudian keluarlah Nurhadi yang disukai dengan leluconnya yang absurd.
Unggahan Nurhadi tersebut menjadi pilihan sang admin untuk menyegarkan beranda dari berita – berita hoaks, politik kental, dan isu SARA.
Lalu, muncul akun Aldo Suparman tahun 2016.
Menurut mereka, leluconnya seru menceritakan Aldi dan Farhan.
"Akhirnya, kepikiran buat jadiin mereka capres dan cawapres kami, karena mereka memang udah jadi panutan di page Kembang Pasir," tulis dalam voxppop.id.
Satu admin dari beberapa admin Kembang Pasir kemudian membuat page Nurhadi-Aldo pada 17 Desember 2018.
Saat ini, akun resmi Nurhadi-Aldo menghiasi Facebook, Instagram dan Twitter.
3. Tujuan akun?
Diterangkan sang admin, kehadiran akun Nurhadi-Aldo di media sosial yakni hanya ingin menunjukkan cara milenial dan generasi Z merayakan Pemilu 2019.
Terutama dengan tanpa ada keributan di beranda Facebook dan media sosial lainnya.
Bahkan dalam berbagai unggahan akun media sosialnya, tak jarang bernada guyon serta agak vulgar dengan sedikit candaan.
4. Inspirasi akun Nurhadi-Aldo
Para admin terinspirasi dari akun-akun resmi relawan Pilkada 2018 yakni Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Gubernur Sulawesi Selatan, Prof Dr Ir HM Nurdin Abdullah MAgr.
Serta akun @rkjabarjuara dan @prof.andalan.
(Tribunnews.com/Chrysnha)