PSI merupakan partai koalisi pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01.
Juru bicara PSI Dara Adinda Nasution yakin kebohongan award tidak akan merugikan paslon yang mereka dukung yaitu Jokowi-Ma'ruf.
"Langkah-langkah kami tidak dianggap sebagai sesuatu yang merugikan koalisi. Misalnya untuk gerakan antihoaks, kebohongan awards ini dipuji oleh Bang Karding (Abdul Kadir Karding-PKB), bilang bahwa ini bentuk kreatifitas parpol," kata Dara saat ditemui di Markas DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
"PDI-Perjuangan juga bilang ini bentuk sindiran kepada pemberi hoaks, jadi enggak ada dari koalisi yang complaint," sambung dia.
Namun, sebuah komentar muncul dari politisi Partai Golkar yang menyebut PSI membuat kegaduhan.
"Kemarin Golkar menyebut kita sebagai partai yang menimbulkan kegaduhan dengan ini, semestinya Golkar juga menjaga independensi partai masing-masing," jelas dia.
Baca: Grace Natalie Resmi Dilaporkan ke Polisi Terkait Kebohongan Award, Ini Tanggapan PSI
3. PSI sebut pelaporan seperti 'maling teriak maling'
Politisi PSI Guntur Romli menilai pelaporan tersebut layaknya seseorang yang melakukan kejahatan kemudian berteriak menuduh orang lain melakukan kejahatan tersebut.
"Laporan itu bagi kami merupakan sikap atau cerminan maling teriak maling," ungkap Guntur saat konferensi pers di Markas DPP PSI, Jakarta Pusat, Senin (7/1/2019).
4. Siap diberi award
PSI menyatakan kesiapan menerima penghargaan dari partai lain.
Juru bicara PSI Dara Adinda Nasution mengatakan jika mereka tidak akan membuang award yang akan diberikan.
"Kami merasa kami siap kalau dikasih award itu, kami tidak akan buang, kami akan pajang di depan sana," katanya.
Meskipun mempersilakan partai lain untuk memberikan award, Dara turut mempertanyakan upaya pemberian award kepada PSI.