Fakta Terbaru Kasus Siswi SMK Tewas di Bogor, Dapat Simpati Wali Kota & Ini Identitas Terduga Pelaku
TRIBUNNEWS.COM - Kasus Siswi SMK yang tewas ditusuk di Bogor belakangan santer di beritakan.
Kasus siswi SMK ini pun tengah memasuki babak baru, yakni pengungkapan terduga pelaku oleh kepolisian pada Rabu (9/1/2019).
Kasus siswi SMK yang tewas di Bogor tersebut bermula ketika korban yang bernama Andriana Yubelia Noven tewas ditusuk usai pulang sekolah pada Selasa (8/1/2019).
Noven ditemukan warga dalam kondisi terkapar di gang belakang Masjid Raya Kota Bogor, Kelurahan Baranangsiang, Kota Bogor sekitar pukul 16.00 WIB.
Baca: Dirikan Sekolah Ibu, Hengky Kurniawan Sebut Idenya dari Ridwan Kamil, juga Bima Arya
Saat ditemukan, pisau masih menancap di dada Noven.
Selain hal tersebut berikut fakta terbaru dari kasus Noven, Siswi SMK yang tewas ditusuk di Bogor:
1. Mendapat Simpati dari Wali Kota Bogor, Bima Arya
Kasus tewasnya siswi SMK, Andrian Yubelia Noven ternyata mendapat simpati dari Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Pada Rabu (9/1/2019) dini hari, Bima Arya mendatangi ruang forensik RS PMI Bogor sebagai bentuk keprihatinannya.
Mengutip dari TribunnewsBogor.com, Rabu (9/1/2019), Bima Arya sempat bertemu keluarga Noven.
Bima Arya juga menuturkan jika pihak keluarga meminta Autopsi.
Baca: Polisi Masih Kejar S, Pelaku Penusukan Siswi SMK Hingga Tewas
"Saya tanya, pihak keluarga juga meminta untuk diautopsi. Autopsi akan dilakukan oleh jajaran kepolisian untuk mengungkapkan kasus ini," tutur Bima Arya kepada wartawan.
"Pelaku kemungkinan besar masih pelajar. Kalau sudah tertangkap, kita akan cek sekolahnya di mana dan dan akan dilihat, apa yang salah sehingga bisa melakukan hal seperti ini," tambahnya.
Bima melanjutkan, kasus ini akan menjadi evaluasi ke depannya.
"Nanti akan dievaluasi apa yang salah dan kurang di situ. Ini PR kita semua. Tragis lah menurut saya. Sekarang kita bantu keluarga korban agar proses ini berjalan dengan cepat. Saya yakin polisi bisa mengungkapkan kasus ini dalam waktu dekat," pungkas Wali Kota Bogor tersebut.
2. Identitas Terduga Pelaku
Polisi membeberkan identitas terduga pelaku yang berinisial S.
Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser menduga, motif pelaku menusuk korban dilatarbelakangi karena dendam dan sakit hati.
"Pelakunya belum ketangkap, tapi pada umumnya kasus pembunuhan seperti ini pasti ada motifnya. Sementara, dugaan awal karena dendam dan sakit hati," ujar Hendri, Rabu (9/1/2019).
Terkait hal tersebut pun polisi kini sudah mengumpulkan barang bukti.
Baca: Gara-gara Lakukan Satu Kesalahan ini, Pelaku Penusukan Siswi SMK di Bogor Akhirnya Terendus Polisi
berdasarkan dari rekaman CCTV barang bukti berupa pisau, baju seragam korban, serta rekaman CCTV itu sendiri.
Lebih lanjut Polisi juga mengtakan jika data masih serba buta pasalnya rekaman CCTV tersebut nampak kuarng jelas.
"Sebenarnya, ini serba buta. Data yang kita dapat ini, kita nggak tahu dia (pelaku) itu siapa. Rekaman CCTV juga tidak terlihat jelas," kata Hendri di Mapolresta Bogor Kota, Rabu (9/1/2019).
"Tapi, berdasarkan keterangan dari teman korban ada yang kenal dengan ciri fisik orang (pelaku) di dalam CCTV itu," tambahnya.
Kecurigaan polisi semakin bertambah setelah S sempat mengunggah sebuah status di media sosial soal penangkapan dirinya.
S menulis di media sosial akan menuntut orang-orang yang memfitnahnya.
Untuk sementara Hendri menjelaskan motif penusukan terhadap Noven diduga karena pelaku dendam dan sakit hati.
Sementara hingga berita ini diturunkan polisi masih terus kejar pelaku Pembunuhan yang sebenarnya.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)