News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dikabarkan Menghilang, Wakil Bupati Trenggalek Sampaikan Permintaan Maaf

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Diberitakan menghilang sejak 9 Januari 2019, Wakil Bupati Trenggalek Muhammad Nur Arifin sampaikan permintaan maaf lewat unggahannya di Instagram.

Diberitakan menghilang sejak 9 Januari 2019, Wakil Bupati Trenggalek sampaikan permintaan maaf lewat unggahannya di Instagram.

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Bupati Trenggalek, Muhammad Nur Arifin dikabarkan menghilang dan meninggalkan tugas sejak 9 Januari 2019.

Karena hal tersebut, wakil Emil Dardak ini dinyatakan meninggalkan tugas sebagai wakil bupati tanpa keterangan dalam surat Gubernur Jawa Timur yang dibacakan pada 21 Januari 2019.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Emil Dardak juga telah memberikan pernyataan terkait berita hilangnya Muhammad Nur Arifin, Senin (21/1/2019).

"Saya punya komunikasi batin, dan saya yakin bahwa beliau selalu berjuang untuk kemajuan Trenggalek dalam setiap langkahnya,” ujar Emil Dardak.

Baca: Wakil Bupati Trenggalek Menghilang Sejak 9 Januari, Emil Dardak: Saya Punya Komunikasi Batin

Baca: Polres Trenggalek Tahan Bendahara Gapoktan Prigi, Tersangka Korupsi Kasus Ini

Hari ini, Selasa (22/1/2019), Muhammad Nur Arifin mengunggah permintaan maaf di Instagram terkait pemberitaan yang menyebutkan dirinya menghilang.

Lewat unggahan tersebut, ia juga menyebutkan selama tanggal 11 hingga 19 Januari berada di Eropa untuk menghadiri sebuah acara.

Perjalanan Muhammad Nur Arifin ke Eropa tersebut bukanlah perjalanan dinas, melainkan karena inisiatifnya sendiri dan menggunakan biaya pribadi.

"Terimakasih untuk para cendekiawan Indonesia yang beruntung menjadi sebagian kecil masyarakat Indonesia yang bisa "study overseas".

Salah satunya @ratihtwi wanita asal Trenggalek yang membukakan mata saya akan optimisme Trenggalek kedepan.

Ini sebagian perjalanan saya dari tanggal 11-19 di Eropa.

Bukan perjalanan dinas tapi inisiatif pribadi dengan biaya pribadi.

Saya sadar bukan siapa-siapa dan tidak punya kemampuan apa-apa untuk membawa perubahan.

Tetapi bertemu mereka dan melihat dunia luar memberi tambahan energi untuk saya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini