Ahok manusia biasa yg mungkin jenuh dengan politik. Tapi apa boleh buat publik terlanjur berharap padanya.
Ahok memang biasa tajam menyerang lawan politik. Tapi menyerang ibu dari ketiga anaknya membuat kita terperangah.
Apalagi status bercerai. Apa perlu masih bicara tentang sang mantan? Belum move on kah dari bu Vero, Pak?
Publik diberitahu kalau bu Vero punya daftar dosa yang panjang. Apakah Pak Ahok tak punya daftar dosa?
Publik tak tau daftar dosa Pak Ahok karena bu Vero membungkam tak mau menjellan Papa dari anak2 nya.
Tapi publik terlanjur tau ketegaran sosok Veronica Tan mendampingi suami garang nya menghadapi lawan politik dengan nyawa sebagai taruhan.
Publin terlanjur tau kepiawaiannya mengurus museum hingga rusun.
Publik terlanjur menyaksikan ketangguhan Veronica mengantar suaminya menjadi Bupati, menjadi Gubernur, hingga menyeret koper mengantar suaminya ke penjara.
Ahoker dulu terkenal dengan "the power of emak2".
Sekarang medsos penuh emka2 yang kecewa, karena di era kesetaraan gender, Ahok mencari istri untuk melayani & masak.
Ini jaman 2019. Jaman dulu RA Kartini sudha memperjuangkan emasipasi!..
Silakan Ahok nikah lagi. Sudah single & dengan wanita single.
Tapi kami ingin melihat Ahok yg cerdas dan logis seperti dulu. Kami ingin melihat Ahok melepas rindu dengan ketiga buah hatinya..
Kini Ahok menjadi sebuah kenangan & cerita indah tentang nilai kejujuran, kebveranian dan kebaikan hati. Mungkin BTP memnag beda.