News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buntut Puisi Doa yang Ditukar, Sejumlah Pihak Minta Fadli Zon Minta Maaf-Tanggapan Putra Mbah Moen

Penulis: Sri Juliati
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buntut puisi Doa yang Ditukar, sejumlah pihak menyarankan Fadli Zon minta maaf hingga tanggapan putra Mbah Moen, Taj Yasin.

Berikut isi puisi pertama karya Romi yang diunggah pada Minggu (3/2/2019):

Katanya bela ulama
Kyai paling sepuh pun kau nista
Dengan aneka meme dan cela
Katanya bela agama
Tapi kau halalkan semua
Tuk gelapkan siang sebelum waktunya
Katanya hasil ijtima'
Baca qur'an pun kau hindari dg berbagai cara
Jadi sebenarnya kau makhluk apa?
Editan atau manusia

Sementara pada puisi terakhirnya, ia menuding sosok kau yang menghebohkan dunia dengan video potongan tanpa memuat klarifikasi dan lanjutannya.

Sosok 'kau' ini juga menerjemahkan dia tanpa gramatika lantaran ia bukan santri.

Di akhir, 'kau' juga merendahkan ulama, padahal sebelumnya selalu teriak bela ulama.

"Kau hebohkan dunia
Dengan video potonganmu tanpa
Muat klarifikasi dan lanjutannya
Kau terjemahkan doa
Tanpa nahwu-shorof atau gramatika
Ah, kau memang bukan santri
Kini kau rendahkan ulama
Padahal sebelumnya kau selalu teriak bela..bela..bela
Ternyata dusta adanya," demikian isi puisi keempat Romi.

Baca: Romahurmuziy Balas Puisi Fadli Zon Doa yang Ditukar, Sindir yang Katanya Membela Ulama

3. Tanggapan putra Mbah Moen

Putra ketujuh ulama KH Maimoen Zubair, Taj Yasin Maimoen. (Tribunnews.com/Gita Irawan)

Putra KH Maimoen Zubaer, Taj Yasin Maimoen akhirnya ikut buka suara terkait polemik puisi Doa yang Ditukar.

Saat menjadi narasumber di Kompas TV, Rabu (6/2/2019), Taj Yasin Maimoen mengaku sudah membaca puisi Doa yang Ditukar beberapa kali.

Dilansi Tribun Jakarta, ia bahkan juga membahas soal kata 'kau' dalam puisi Fadli Zon tersebut.

Meski Fadli Zon telah mengklarifikasi siapa yang ia maksud soal sosok 'kau' dalam puisinya, Taj Yasin Maimoen tetap menyayangkan sikap politisi Partai Gerindra ini.

"Kau itu siapa? Okelah kalau kau itu bisa dikembalikan kebeberapa orang memang," kata Taj Yasin Maimoen.

"Tidak menyebutkkan nama, dan Mas Fadli juga kan sudah klarifikasi bukan ditujukan untuk Kiai Maimoen."

"Tetapi yang perlu saya sayangkan, Mas Fadli kenapa sih bikin seperti ini," tambah Wakil Gubernur Jawa Tengah itu.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini