Untuk diketahui, dalam puisi yang ditulis di Parung, Bogor itu, Fadli Zon sebelumnya menyinggung soal doa yang sakral, agama yang diobral hingga kepemimpinan.
"Doa sakral, seenaknya kau begal, disulam tambal, tak punya moral, agama diobral," demikian bunyi bait pertama pada puisi Fadli Zon itu.
Puisi tersebut dituliskan Fadli Zon dalam sebuah akun twitternya yakni @falizon pada Minggu (3/2/2019) pukul 01.25 WIB.
Berkat tulisannya tersebut pun ramai di komentari oleh warganet termasuk beberapa tokoh Nasional.
Baca: Gerindra Ultah ke-11, Ini Komentar Fadli Zon
Salah satunya yang menjadi perhatian adalah ketika di komentari oleh Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin yang langsung menanyakan siapakah sosok 'kau' pada puisi.
Menag Lukman pun terang-terangan menanyakan sosok 'kau' pada puisi Fadli Zon adalah Kiai Maimoen Zubair?
"Pak @fadlizon Yth."
"Agar mendapatkan kejelasan, saya mohon tabayyun (klarifikasi):
apakah yg dimaksud dengan 'kau' pada puisi tsb adalah Simbah Kiai Maimoen Zubaer? #doayangditukar," tulis Menag Lukman.
Jawaban dari Fadli Zon saat di Tanya Soal Sosok 'Kau'.
Fadli Zon yang juga merupakan politisi partai Gerindra tersebut langsung memberikan klarifikasi.
Fadli Zon menjawab pertanyaan dari Lukman tersebut dengan mengatakan jika Sosok kau itu adalah makelar Doa.
"Pak Lukman yb, jelas sekali bukan.
Itu itu penguasa n makelar doa." jawab Fadli Zon atas pertanyaan menteri agama tersebut.
Jawaban Fadli Zon itu pun kembali dibalas oleh Menag Lukman.
"Alhamdulillah.."
"Terima kasih sekali atas penjelasannya..," tulis Lukman.
Bahkan tak hanya menteri agama saja yang menanyakan tentang maksud Kau dari puisi Fadli Zon tersebut.
Puisi tersebut juga sebelumnya membuat Putra Mbah Moen juga memberikan tanggapannya.
Tak hanya itu saja sejumlah pihak seperti Mahfud MD hingga Gun Romli dan berbagai pihak lainnya juga memberikan respon terkait dengan puisi Fadli Zon tersebut.
Baca: Hasto Sindir Kemampuan Berpuisi Fadli Zon
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)