Tahap 3, Setelah Ahok diangkat, Jokowi mengundurkan diri dengan berbagai alasan.
Tahap 4, Ahok menjadi Presiden RI dan diangkatlah Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo sebagai wakil presiden.
Tahap 5, Ahok dan Hary Tanoe yang sama-sama berasal dari suku Tionghoa menjadi RI-1 dan RI-2.
Adanya pemberitaan tersebut langsung tuai polemik di tengah Pilpres 2019.
2. Jokowi: Fitnah dan Tak Mendidik
Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan responnya.
Terkait hal tersebut pun Jokowi mengatakan jika itu Fitnah dan tak Mendidik.
"Tidak mungkinlah (Ma'ruf digantikan Ahok). Kita ini baru menuju kepada yang namanya pileg dan pilpres," kata Jokowi kepada wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (16/2/2019) saat mengutip dari Kompas.com.
Jokowi juga menambahkan jika hal tersebut sanagat tidak mendidik.
"Jangan diganggu fitnah-fitnah seperti itu. Sangat tidak mendidik, sangat tidak mendidik," Jokowi melanjutkan.
Baca: Mahfud MD Sebut Ahok Tak Mungkin Gantikan Maruf Amin Jadi Cawapres, Singgung Soal Catatan Kepolisian
3. TKN Melaporkan Media Pemberitaan
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin pun juga memberikan responnya.
Terkait dengan hal tersebut TKN pun langsung bertindak dengan lelaporkan pemberitaan tersebut ke dewan pers.
Hal itu seperti dikatakan Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman kansong saat mengutip dari kompas.com.