Satria menambahkan, pihaknya juga akan membuka informasi yang sebesar-besarnya dan bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam kasus ini.
Termasuk bila dibutuhkan rekaman kamera pengawas (CCTV) atau sumber lainnya.
"Iya betul (masih diselidiki), karena semua tahunya kan dia sudah di atas. Saya pun tahunya dari yang viral orang videokan di bawah. Dia sudah di atas terus loncat begitu. Kita sedang selidiki, apa faktor yang membuat dia melakukan hal tersebut," imbuh dia.
4. Pengakuan saksi mata berusaha menangkap korban
Saksi mata Zaenal (50), warga Kecamatan Tanjung Senang, Bandar Lampung, mengaku sempat menghalangi korban melompat dari atas gedung.
"Saya kebetulan sedang lewat di Jalan Arif Rahman Hakim. Lihat ada orang di atas atap gedung Transmart. Saya langsung berhenti dan parkir di depan Transmart," ujar Zaenal kepada Tribun Lampung.
Melihat pemandangan itu, Zaenal tergerak untuk melarang korban melompat.
"Saya turun dan lari ke halaman Transmart, mau nangkap," katanya.
"Posisinya dia sudah berdiri dan kakinya sudah setengah dinding," imbuhnya.
Zaenal pun mengaku begitu sekitar lima menit korban yang diketahui seorang pria langsung melompat.
"Niat mau nangkap gak jadi. Malah saya yang jadi korban. Saya langsung berbalik," katanya.
"Dia (korban) melompat di posisi belakang. Jadi bruak. Punggung dulu yang jatuh," tambahnya.
Zaenal pun mengaku hendak mengambil korban untuk memberi pertolongan.
"Tapi gak boleh sama satpam," tandasnya.
(Tribunnews.com/Fitriana Andriyani)