Gunung Merapi terpantau melalui kamera Closed Circuit Television (CCTV) mengeluarkan guguran lava sebanyak dua kali.
TRIBUNNEW.COM - Laporan terbaru dari aktivitas Gunung Merapi pada Minggu (24/2/2019) hingga pukul 18.00 WIB tercatat, telah terjadi 16 kali gempa guguran.
Ke-16 gempa guguran yang terjadi di Gunung Merapi tercatat dengan durasi yang berbeda-beda.
Melalui akun media sosial Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), gempa yang terjadi di Gunung Merapi terjadi sejak dinihari tadi.
Bahkan, aktivitas Gunung Merapi juga terpantau melalui kamera Closed Circuit Television (CCTV) mengeluarkan guguran lava sebanyak dua kali.
Baca: Sekelompok Kera Masuk ke Perkampungan Warga Karena Guguran Awan Panas Gunung Merapi
Baca: Aktivitas Gunung Merapi, Fase Guguran Lava dan Awan Panas Guguran, Ini Imbauannya
Guguran lava Gunung Merapi yang terpantau dari CCTV tersebut, mengarah ke hulu Kali Gendol dengan jarak luncur 200 hingga 900 meter.
Guguran lava pertama dari Gunung Merapi tersebut, terjadi pada pukul 00.27 WIB dan guguran kedua terjadi pada pukul 01.36 WIB.
Dalam periode 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, Gunung Merapi terekam delapan kali mengalami gempa guguran dengan durasi 23 hingga 92 detik.
Sedangkan pada periode 06.00 WIB hingga 12.00 WIB, Gunung Merapi tercatat mengalami empat kali gempa guguran dengan durasi 16,4 hingga 58,4 detik.
Baca: Aktivitas Terbaru Gunung Merapi, 13 Kali Guguran Hingga Rabu Sore, Status Masih Waspada
Baca: Aktivitas Meningkat, Lava Pijar dan Awan Panas Gunung Merapi ke Arah Kali Gendol
Kemudian dari pantauan BPPTKG, pada periode 12.00 WIB hingga 18.00 WIB, Gunung Merapi kembali mengalami empat kali gempa guguran dengan durasi 13 hingga 67 detik.
Sebelumnya, BPPTKG telah memberikan laporan aktivitas Gunung Merapi selama periode pengamatan, Sabtu (23/2/2019), pukul 00.00 WIB hingga 24.00 WIB.
Dalam laporan tersebut, terdapat data sebagai berikut:
1. Visual
Asap solfatara berwarna putih keluar dari kawah Gunung Merapi dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dengan ketinggian 150 meter di atas puncak.
Baca: Update Terbaru Aktivitas Gunung Merapi, Guguran Lava Terjadi Sebanyak 30 Kali
Baca: Keluarkan Awan Panas Lebih Dari 5 Kali, Begini Aktivitas Terbaru Gunung Merapi
2. Pengamatan Guguran
Dalam periode 00.00 WIB hingga 24.00 WIB, teramati Gunung Merapi mengalami guguran lava sebanyak tiga kali.
Arah dominan guguran tersebut mengarah ke tenggara atau ke arah Kali Gendol.
Jarak luncur guguran lava yang terjadi di Gunung Merapi tersebut, teramati 500 hingga 800 meter.
3. Kegempaan
Selain terjadi guguran lava, Gunung Merapi juga mengalami sebanyak 26 kali gempa guguran, satu kali gempa tektonik, dan 1 kali gempa hembusan.
Baca: Ini Penampakan Gunung Merapi Terbaru Usai Keluarkan Wedhus Gembel
Baca: Material dari Dalam Sebabkan Gunung Merapi Luncurkan Wedhus Gembel Pagi Ini
BPPTKG memberikan rekomendasi kepada masyarakat, khsusnya yang berada di Kawasan Rawan Bencana III, diimbau untuk tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa.
Masyarakat diminta untuk selalu mengikuti informasi terkait aktivitas terbaru dari Gunung Merapi.
Dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi, agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.
Pemerintah daerah dan masyarakat agar selalu mengantisipasi akan bahaya abu vulkanik yang bisa terjadi kapanpun.
Masyarakat juga diminta agar mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
(Tribunnews.com/Whiesa)