Gempa Hari Ini - BMKG Catat Gempa Bumi Landa Luwu Timur Sulawesi Selatan, Pusat Gempa di Darat
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi terbaru terjadi di Luwu Timur Sulawesi Selatan pada Selasa (5/3/2019).
Gempa berkekuatan magnitudo 4,6 ini terjadi pada pukul 06:13:31 WIB.
Lewat Twitter, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan pusat gempa berada di darat 42 km timur laut Luwu Timur.
Tepatnya pada koordinat 2.50 Lintang Selatan (LS) hingga 121.54 Bujur Timur (BT) dengan kedalaman 14 km.
Gempa yang mengguncang Luwu Timur Sulawesi Selatan tersebut dirasakan (MMI) IV di Soroako.
Hingga berita ini diturunkan belum ada informasi resmi mengenai jumlah kerusakan akibat gempa.
Berdasarkan Skala MMI (Modified Mercalli Intensity), beginilah gambaran keadaan yang dirasakan seseorang terhadap guncangan gempa, dikutip dari situs BMKG:
I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI
Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Baca: Info BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Hari Ini & Besok di Sejumlah Wilayah, Waspada Angin Kencang
IV MMI
Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI
Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI
Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI
Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
Baca: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Perairan Indonesia 25-28 Februari 2019 Dampak Typhoon WUTIP
VIII MMI
Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI
Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI
Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
Baca: Peringatan Dini BMKG: Daftar Wilayah di Indonesia Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem 25-27 Februari 2019
XI MMI
Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI
Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunnews.com/ Umar Agus W)