News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Fakta Ledakan Bom di Sibolga, Kronologi Kejadian hingga Ratusan Personel TNI/Polri Masih Berjaga

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Natalia Bulan Retno Palupi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta ledakan bom terjadi di Sibolga, kronologi kejadian hingga ratusan personel gabungan masih berjaga-jaga.

Fakta ledakan bom terjadi di Sibolga, kronologi kejadian hingga ratusan personel TNI/Polri masih berjaga.

TRIBUNNEWS.COM - Ledakan bom terjadi di Sibolga, Sumatera Utara pada Selasa (12/3/2019) hari ini.

Insiden tersebut menjadi viral setelah dibagikan ke Facebook oleh sebuah akun bernama Devi.

Meski begitu, Kapolres Sibolga hingga saat ini belum memberikan komentar.

"Nanti ya Mas, nanti saya kabari. Tolong ya Mas," ujar Kapolres Sibolga AKBP Edwin Hariandja saat dikonfirmasi Tribun Medan.

Baca: Ratusan Personel TNI/Polri masih Berjaga di Sekitar Lokasi Ledakan Bom

Dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber, berikut fakta ledakan bom di Sibolga, Sumatera Utara

1. Kronologi kejadian

Terkait ledakan di Sibolga, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan hingga saat ini.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Medan, ledakan awalnya terjadi di sebuah rumah milik warga di Jalan Cendrawasih, Sibolga, Sumatera Utara.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal menyebutkan ledakan yang terjadi tersebut terkait dengan terorisme.

Dikutip dari Kompas.com, petugas kepolisian awalnya akan menangkap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah pada Selasa sore pukul 14.23 WIB.

Saat dilakukan pengecekan, ledakan terjadi hingga melukai petugas.

"Saat akan dilakukan pengecekan awal di rumah pelaku, sekitar pukul 14.50 WIB terjadi bom meledak yang melukai petugas," kata Iqbal melalui pesan singkat.

2. Korban ledakan dibawa ke puskesmas

Ledakan yang terjadi di Sibolga berawal saat pihak kepolisian melakukan penangkapan terhadap terduga teroris Husain alias Abu Hamzah.

Baca: BREAKING NEWS : Ledakan yang Diduga Bom di Sibolga Bikin Panik Warga, Ini Kata Kapolres

Abu Hamzah ditangkap di rumanya di Jalan Cendrawasih, Sibolga, Sumatera Utara pada Selasa sore.

Dua orang diketahui menjadi korban ledakan yang terjadi di rumah Abu Hamzah.

Satu di antaranya adalah petugas kepolisian yang tengah bertugas.

Sementara satu korban lainnya merupakan seorang warga.

Hal tersebut diungkapkan Mudin Pasaribu, Ketua MPC Pemuda Pancasila, seperti dilansir Kompas.com.

Korban ledakanpun langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapat pengobatan.

3. Terjadi negosiasi dengan istri dan anak pelaku

Saat petugas kepolisian melakukan penangkapan terhadap Husain alias Abu Hamzah, anak dan istrinya ada di dalam rumah.

Berdasarkan penjelasan Kepala Divisi Humas Polri Irjen M Iqbal, sempat terjadi negosiasi antara tokoh masyarakat dengan istri dan anak Abu Hamzah.

"Saat ini tim Densus 88 dan Polres setempat dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat sedang melakukan upaya negoisiasi agar diduga istri dan anak pelaku menyerahkan diri," ujar Iqbal pada Kompas.com sore tadi.

Baca: BREAKINGNEWS : Ledakan Bom di Sibolga, Dua Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

4. Viral di media sosial

Ledakan di Sibolga menjadi viral setelah sebuah akun Facebook bernama Devi membagikan video kejadian.

Dalam video berdurasi 12 detik tersebut, terlihat warga panik karena lingkungan sekitar dipenuhi orang dan petugas kepolisian.

Dikutip dari Tribun Medan, video tersebut telah dibagikan lebih dari seribu kali.

5. Ratusan personel gabungan berjaga

Akibat adanya ledakan di Jalan Cenderawasih, Sibolga, beberapa ruas jalan di sekitar lokasi kejadian ditutup.

Dilansir Kompas.com, hal tersebut dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Baca: Thailand Diguncang Tujuh Ledakan Bom, Tujuh Bom Lainnya Berhasil Dijinakkan

Sementara itu ratusan personel gabungan TNI dan Polri masih berjaga di sekitar tempat kejadian.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini