“Kami tidak akan bela jika dia betul-betul salah. Kita objektif saja,"
"Jika terbukti, akan kita coret. Tidak masalah. Manusia jika berbuat salah harus bertanggung jawab," tegasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Advokasi DPP PKS Agus Otto.
Agus mengatakan pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap pelaku.
Agus menegaskan PKS telah mencoret pelaku dari daftar caleg.
"PKS coret Caleg tersebut," katanya singkat saat dihubungi, Rabu, (13/3/2019).
Ia menambahkan jika DPW PKS Sumatera Barat telah mengajukan pencoretan kepada KPUD setempat. dan sedang diproses.
"PKS yang mengajukan permohonan kepada KPUD Pasaman barat untuk pencoretan caleg tersebut," pungkasnya.
Pelaku berinisial AH merupakan caleg PKS rekomendadi tokoh masyarakat.
Artinya, AH bukan merupakan kader PartaI Keadilan Sejahtera.
Baca: Oknum Sekuriti Ditangkap Polisi Setelah Memerkosa Karyawati di Manado, Korban: Saya Takut dan Malu
Baca: Oknum Guru di Ketapang Gagahi Siswi, Terbongkar Gara-Gara Ini
"Dia memang caleg PKS, tapi bukan kader PKS. Kita rekrut eksternal karena beliau dikenal di tengah-tengah masyarakat sebagai orang baik," kata Irsyad Syafar, Rabu (13/3/2019).
Oleh karena itu PKS tak mengetahui pribadi dari pelaku.
Perbuatan tersebut baru diketahui sang ibu setelah si anak bercerita apa yang dialaminya.
Perbuatan pencabulan oleh AH terakhir kali dilakukan pada bulan Januari 2019.