"Selain menimbulkan korban jiwa, banjir bandang ini juga telah merusak sejumlah bangunan fasilitas umum, rumah sakit, pertokoan, jembatan, jalan penghubung, lahan pertanian dan rumah warga di Kabupaten Jayapura.
Saat ini, sementara proses evakuasi para korban terus dilakukan, penanganan bencana banjir juga langsung dikerjakan oleh tim gabungan Kementerian PUPR, BNPB dan BPBD Papua, TNI, Polri, relawan dan warga setempat," tulis Jokowi kembali.
Presiden Jokowi pun lantas segera meminta laporan terkait penyebab terjadinya banjir bandang di Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua ini.
Baca: UPDATE : Banjir Bandang Sentani 16.00 WIB, BNPB Korban Meninggal 58 Orang dan Luka-Luka 74 Orang
Baca: Detik-detik Evakuasi Bayi Berusia 5 Bulan yang Terjepit Reruntuhan Akibat Banjir Bandang di Sentani
Hal tersebut dilakukan Presiden Jokowi sebagai bahan untuk penanganan kerusakan yang terjadi.
"Selain itu, saya meminta laporan terkait penyebab terjadinya bencana banjir ini, sebagai bahan bagi bagi pemerintah untuk langkah selanjutnya yaitu penanganan kerusakan daerah hulu sungai. Ini akan kita kerjakan tidak hanya di Sentani, tapi juga di daerah-daerah lain di seluruh Indonesia," tulis Jokowi.
(Tribunnews.com/Whiesa)