"Prioritas nomor satu kami adalah keluarga," ujar pria tersebut, dikutip dari Nzherald.com.
"Ini semua tentang keluarga ... mereka perlu kesempatan untuk berduka. Harap hormati itu," imbuhnya.
Baca: 5 Fakta Jacinda Ardern PM Selandia Baru yang Jadi Sorotan Pasca Teror di Masjid Christchurch
Baca: ISIS Teriakan Balas Dendam atas Aksi Penembakan di Masjid Selandia Baru
"Aku tahu semua orang ada di sini untuk membantu ... kita semua di sini untuk memberikan penghormatan kepada mereka yang telah jatuh," lanjutnya.
Pria tersebut mengatakan hanya dua jenazah yang datang untuk dimakamkan hari ini.
Jenazah ang lain, kata pria tersebut, akan mengikuti dalam beberapa hari mendatang.
Menurut Asosiasi Muslim Selandia Baru, secara tradisional, hanya pria yang diizinkan hadir di pemakaman, meskipun di beberapa komunitas semua pelayat, termasuk wanita, akan diizinkan di kuburan.
Pihak berwenang sendiri telah menghabiskan waktu empat hari untuk membangun kuburan khusus di pemakaman Christchurch yang diperuntukkan bagi pemakaman Muslim.
(Tribunnews.com/Whiesa)