Seorang mertua bernama Sito melaporkan menantunya ke pihak Polsek Maron karena ukuran alat vitalnya.
TRIBUNNEWS.COM - Video seorang pria di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur harus terima ketika mertua melaporkannya ke pihak kepolisian.
Hal tersebut dikarenakan dirinya memiliki alat vital yang terlalu besar.
Sito (55), warga Dusun Brukkan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, melaporkan menantunya tersebut ke Polsek Maron karena memiliki alat vital yang besar.
Baca: Mertua di Probolinggo Laporkan Menantu ke Polisi karena Ukuran Alat Vital Dinilai Terlalu Besar
Baca: Salah Paham Soal Ukuran Alat kelamin, Mertua Nekat Melaporkan Menantunya Sendiri
Diketahui, pria yang dilaporkan Sito akibat memiliki alat vital yang besar tersebut berinisial B.
Berikut fakta-fakta tentang seorang mertua melaporkan menantu karena alat vital yang besar, dikutip Tribunnews.com dari Surya.co.id:
1. Kronologi Singkat
Sito yang memiliki anak bernama Jumatri menikah dengan seorang pria yang berinisial B.
Beberapa waktu yang lalu, Sito melaporkan B dikarenakan mereka menduga B yang telah membuat Jumatri meninggal dunia.
Baca: Momen Manis Irwan Mussry Digandeng Sang Ibu Mertua, Maia Estianty Bangga : Suamiku Memuliakan Mertua
Baca: Ibunda Baim Wong Ungkap Mantan Pacar Putranya, Mertua Paula Kenang Satu Nama : Pernah Minum-minum
Pihak keluarga Jumatri pun lantas melaporkan B pada 20 Maret 2019 lalu.
Tapi, sayangnya, Sito ini mengira bahwa anaknya meninggal akibat alat vital menantunya ini terlalu besar.
"Sito dan keluarga mendapatkan informasi dari beberapa orang kalau anaknya meninggal akibat alat kelamin suaminya yang kebesaran. Padahal itu tidak benar," kata Kapolsek Maron, AKP Sugeng Supriantoro, Rabu (27/3/2019).
Sugeng menjelaskan, berdasarkan informasi hoax itu, Sito kecewa dan geram terhadap menantunya itu.
Baca: Annisa Pohan Kenang Istana Lagi, Kali Ini Berkebaya ala Ani Yudhoyono Bersama Ibu Mertua
Baca: Ditanya Mantan Baim Wong Paling Diingat, Mertua Paula Verhoeven : Semua Suka, Kecuali yang Satu Tuh
Karena hal tersebut, Sito pun nekat melaporkan B ke pihak kepolisian.
2. Pihak Polisi Mengajak Berunding
Mendengar adanya laporan tersebut, Kapolsek Maron, AKP Sugeng Supriantoro pun mengajak terlapor dan pelaporan untuk duduk bersama.
Sugeng mengajak berunding untuk menghindari kesalahpahaman.
"Kami pertemukan bahkan ada perangkat desa," ujar Sugeng.
Baca: Duh! Paula Verhoeven Ngadu ke Ayah Mertua Soal Candaan Poligami Baim Wong
Baca: Perubahan Ani Yudhoyono Usai Dijenguk Putra Sulungnya, Annisa Pohan Ungkap Sang Mertua Segar Lagi
"Kami ajak rundingan bersama, biar tidak salah paham antara mertua dan menantu ini," kata Sugeng.
3. Hingga Dilakukan Tes
Akibat permasalahan alat vital yang terlalu besar ini, pihak kepolisian pun melakukan tes kepada B.
Hasilnya, alat vital B masih tergolong normal untuk ukuran orang Indonesia.
4. Berakhir Damai
Setelah mendapatkan hasil tes yang menunjukkan alat vital B masih tergolong normal, pihak Sito pun akhirnya berdamai dengan B.
Baca: Tangisan Mulan di Hadapan Mertua Saat Nyanyikan Lagu Untuk Ahmad Dhani
Baca: Tangis Mulan Jameela Pecah di Depan Ibu Mertua Saat Nyanyikan Lagu Ahmad Dhani
Mereka pun kembali akur meski sempat berseteru dan Sito pun tidak jadi melaporkan B.
"Akhirnya kedua belah pihak saling memaafkan," ungkap Sugeng.
"Hubungan mertua dan menantu ini kembali akur meski sempat berseteru. Dan jadi tidak ada yang dilaporkan, permasalahan selesai secara kekeluargaan," jelas Sugeng.
5. Jumatri Meninggal karena Epilepsi
Setelah melakukan penulusuran, anak Sito, Jumatri meninggal dikarenakan sakit epilepsi.
Baca: Momen Manis Irwan Mussry Digandeng Sang Ibu Mertua, Maia Estianty Bangga : Suamiku Memuliakan Mertua
Baca: Mertua di Probolinggo Laporkan Menantu ke Polisi karena Ukuran Alat Vital Dinilai Terlalu Besar
Sakit Jumatri karena epilepsi ini sudah dialami korban saat masih kecil.
Jadi, Jumatri murni meninggal karena epilepsi, bukan karena isu alat vital suaminya yang terlalu besar.
(Tribunnews.com/Whiesa)