Setelah dicek I Made, AG sudah dinyatakan dalam keadaan kondisi meninggal dunia.
"Saksi melihat korban tergeletak dalam posisi duduk di kursi, namun badannya di bawah, kemudian saksi mendekati korban dan melihat wajah koban sudah berwarna biru," ujar Elman.
2. Bekas Suntikan
Saat I Made melakukan pengecekan terhadap AG yang sudah tewas, dirinya menemukan sejumlah bekas suntikan di tangan dan kakinya.
Baca: Penari Tewas Mendadak di Panggung, Penonton Malah Tepuk Tangan dan Tertawa
Baca: Penumpang Ditemukan Tewas Mendadak di Atas Kapal Wira Victoria
Saat sudah dinyatakan tewas, kedua saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Barat.
3. Diduga Overdosis
Saat pihak kepolisian Polsek Cikarang Barat datang ke lokasi, Elman mengatakan, AG diduga tewas karena overdosis.
Tewasnya AG dikarenakan menyuntikkan obat anastesi hingga akhirnya tewas karena diduga overdosis.
Hal tersebut terlihat dari dua suntikan yang terdapat bekas darah kering AG pada bagian jarum suntik.
Baca: Seorang Kakek Tewas Mendadak Saat Rumahnya Dikepung Banjir
Baca: Pemilik Toko Kelontong Ditemukan Tewas Mendadak
Elman menjelaskan, dugaan tersebut berdasarkan analisis dokter Rumah Sakit Adam Talib, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
4. Obat Anestesi Ditemukan di Samping AG
Saat melakukan pengecekan, obat anestesi yang digunakan AG ditemukan di samping jenasahnya.
"Cairan ini lebih dari 5 ml bisa membunuh, apalagi dua ini, dengan obat yang berbeda. Ini sisa obat yang tidak digunakan, harusnya kalau bekas pasien itu dibuang sebagai limbah. Tapi ini biasa pihak rumah sakit didata dulu, karena enggak bisa sembarangan buang," tutur Elman.
Adapun jenis-jenis obat anestesi yang digunakan AG yaitu, Fentanyl (Dihydrogenum Citrate) dan Rocum (Rocuronium Bromide).
Baca: Terkena Serangan Jantung dan Epilepsi, Dua Pengemudi Mobil Tewas Mendadak Di Tol Cipularang
Baca: Kelelahan Usai Bercinta dengan PSK di Blora, Pria Tua Ini Tewas Mendadak
Dua cairan tersebut disuntikkan sendiri oleh AG ke tubuhnya pada bagian kaki dan tangan.
Disamping jenazah AG juga ditemukan 3 buah jarum suntik, 3 saset alcohol swabs dengan rincian 2 saset sudah digunakan dan 1 saset belum digunakan.
Kemudian, 2 ampul Midanest Midazolam 5 mg, 1 botol plakon berisi 25 ml, dan 1 plabot otsu Nacl 10 ml.
(Tribunnews.com/Whiesa)