News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Fakta-fakta Perawat Tewas Mendadak, Ditemukan dalam Keadaan Membiru hingga Diduga Overdosis

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi overdosis - Berikut fakta-fakta perawat AG yang ditemukan tewas mendadak di ruang istirahat Rumah Sakit Adam Talib, Cikarang Barat, Selasa (26/3/2019).

Setelah dicek I Made, AG sudah dinyatakan dalam keadaan kondisi meninggal dunia.

"Saksi melihat korban tergeletak dalam posisi duduk di kursi, namun badannya di bawah, kemudian saksi mendekati korban dan melihat wajah koban sudah berwarna biru," ujar Elman.

2. Bekas Suntikan

Barang bukti yang ditemukan di samping perawat berinisial AG yang ditemukan tewas di Rumah Sakit Adam Talib, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Rabu (27/3/2019). (Dokumentasi Humas Polsek Cikarang Barat)

Saat I Made melakukan pengecekan terhadap AG yang sudah tewas, dirinya menemukan sejumlah bekas suntikan di tangan dan kakinya.

Baca: Penari Tewas Mendadak di Panggung, Penonton Malah Tepuk Tangan dan Tertawa

Baca: Penumpang Ditemukan Tewas Mendadak di Atas Kapal Wira Victoria

Saat sudah dinyatakan tewas, kedua saksi langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Barat.

3. Diduga Overdosis

Saat pihak kepolisian Polsek Cikarang Barat datang ke lokasi, Elman mengatakan, AG diduga tewas karena overdosis.

Tewasnya AG dikarenakan menyuntikkan obat anastesi hingga akhirnya tewas karena diduga overdosis.

Hal tersebut terlihat dari dua suntikan yang terdapat bekas darah kering AG pada bagian jarum suntik.

Baca: Seorang Kakek Tewas Mendadak Saat Rumahnya Dikepung Banjir

Baca: Pemilik Toko Kelontong Ditemukan Tewas Mendadak

Elman menjelaskan, dugaan tersebut berdasarkan analisis dokter Rumah Sakit Adam Talib, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.

4. Obat Anestesi Ditemukan di Samping AG

Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat, Iptu Elman saat ditemui di Mapolsek Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (28/3/2019). (Kompas.com)

Saat melakukan pengecekan, obat anestesi yang digunakan AG ditemukan di samping jenasahnya.

"Cairan ini lebih dari 5 ml bisa membunuh, apalagi dua ini, dengan obat yang berbeda. Ini sisa obat yang tidak digunakan, harusnya kalau bekas pasien itu dibuang sebagai limbah. Tapi ini biasa pihak rumah sakit didata dulu, karena enggak bisa sembarangan buang," tutur Elman.

Adapun jenis-jenis obat anestesi yang digunakan AG yaitu, Fentanyl (Dihydrogenum Citrate) dan Rocum (Rocuronium Bromide).

Baca: Terkena Serangan Jantung dan Epilepsi, Dua Pengemudi Mobil Tewas Mendadak Di Tol Cipularang

Baca: Kelelahan Usai Bercinta dengan PSK di Blora, Pria Tua Ini Tewas Mendadak

Dua cairan tersebut disuntikkan sendiri oleh AG ke tubuhnya pada bagian kaki dan tangan.

Disamping jenazah AG juga ditemukan 3 buah jarum suntik, 3 saset alcohol swabs dengan rincian 2 saset sudah digunakan dan 1 saset belum digunakan.

Kemudian, 2 ampul Midanest Midazolam 5 mg, 1 botol plakon berisi 25 ml, dan 1 plabot otsu Nacl 10 ml.

(Tribunnews.com/Whiesa)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini