Dilansir Tribun Pontianak, pelaku mengakui memang ada perkelahian yang terjadi antara mereka dengan Audrey.
Baca: Mirip Kisah Audrey, 6 Artis Ini Pernah Jadi Korban Bullying & Dipukuli: Sarwendah,Afgan Hingga Tulus
Namun bukan pengeroyokan, melainkan satu lawan satu.
"Permasalahan awal karena masalah cowok. Menurut info kakak sepupu korban merupakan mantan pacar pelaku penganiayaan ini."
"Di media sosial mereka saling komentar sehingga pelaku menjemput korban karena kesal terhadap komentar itu," jelas Wakil Ketua KPPAD Kalbar, Tumbur Manalu, Selasa (9/4/2019).
Tak hanya mengeroyok, rombongan pelaku kekerasan ternyata sempat mengancam Audrey dan kakak sepupunya.
Setelah mengeroyok, pelaku mengancam akan melakukan hal lebih parah jika korban mengadu pada orang tua.
Karena hal itu kemudian korban tak berani melapor karena merasa terintimidasi.
"Ada ancaman pelaku bahwa kalau sampai mengadu ke orangtuanya, akan mendapatkan perlakuan lebih parah lagi," ungkap Tumbur.
Saat ini Audrey diketahui tengah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Promedika Pontianak.
Baca: Hasil Visum Siswi SMP Dikeroyok 12 Siswi SMA Berbeda, Ibunda: Audrey Tak Bisa Tidur Selalu Ketakutan
Sementara itu hasil visum yang dikeluarkan pihak rumah sakit menyebutkan tidak ada pembengkakan ataupun benjolan di kepala korban.
Juga memar, lebam, atau bekas luka pada kulitnya.
Selain itu, organ dalam abdomen tidak ditemukan ada pembesaran.
Bagian vital atau selaput dara juga tidak tampak luka.
"Berikut pemaparan saya terhadap hasil visum dan ronsen dari korban yang dikeluarkan 10 April oleh RS ProMedika dengan penanggung jawab dr. Diana Natalia sebagai Direktur Umum," papar Anwar Nasir.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)