News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilpres 2019

Prabowo Gebrak Podium Saat Kampanye Akbar di Jogja, Ini Komentar Elite BPN & TKN hingga Maruf Amin

Penulis: Fathul Amanah
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto saat memberikan orasi politik didepan masa pendukung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, Minggu (7/4/2019). Pada orasi politik tersebut Prabowo mengajak pendukungnya untuk mencoblos dirinya.(Tribunnews/Jeprima)

Ia yang semula berada di belakang Prabowo lantas maju dan berusaha menenangkan rekannya tersebut.

Amien bahkan sampai mengelus-elus pundak Prabowo sebagai upaya untuk meredam semangat Capres nomor urut 02 tersebut yang sangat berapi-api.

"Cukup mereka khawatir. Tadi dibisikin 'sabar-sabar'," kata Prabowo.

2. Hidayat Nur Wahid

Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR kepada ibu-ibu PKK Jakarta Selatan dan Yayasan Munashoroh di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Selatan, Kamis (28/3/2019). Sosialisasi dihadiri Ketua PKK Jakarta Selatan Komariah Marullah. (MPR RI)

Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Hidayat Nur Wahid juga memberikan tanggapan terkait hal tersebut.

Menurut Hidayat, gebrak podium yang dilakukan Prabowo merupakan wujud besarnya semangat.

"Memang kemarin beliau sangat berapi api dan sangat bersemangat," tutur Hidayat Nur Wahid di Kompleks Parlemen, senayan, Jakarta, Selasa, (9/4/2019) kemarin.

Hidayat menambahkan, hal tersebut adalah sesuatu yang wajar dalam orasi.

"Ya beliau sampaikan pasti dengan tegas dan keras. orasi ya begitu. orator ya begitu," tambahnya.

Wakil Ketua Dewan Penasehat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu juga menjelaskan kampaye Prabowo yang berapi-api itu hanya sebagian dari keseluruhan kampanye Prabowo Subianto di Yogyakarta.

Menurutnya, Prabowo juga sering melontarkan guyonan dan menyapa massa pendukung dengan sangat ramah.

"Tapi banyak guyonannya juga. kan yg diambil cuma berapi-apinya. sementara Beliau guyonan, beliau menyapa dengan sangat ramah, beliau menentramkam massa untuk tidak anarkis, untuk tidakmelakukan tindakan menyebar hoaks kok engga dijadikan bagian penting. Itu hanya satu dari sekian banyak segmen ketika beliau berpidato," terang Hidayat Nur Wahid.

Baginya, apa yang dilakukan Prabowo tersebut masih dalam tahap wajar dan dalam koridor proporsional.

"Cuma saya ingin sampaikan bahwa yang beliau lakukan kemari dalam tanda kutip masih dalam koridor proporsional dan beliau tidak pernah mengatakan 'lawan', 'serbu' enggak pernah. Itu Harusnya itu dijadikan satu paket pemahaman tentang pak Prabowo di Yogyakarta," pungkas Hidayat Nur Wahid.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini