Tak hanya itu, pakar hukum dan tata negara tersebut juga mengutuk orang yang telah meretas akun Twitter Dahlan Iskan.
Peretasan ini berujung pada Dahlan Iskan yang kehilangan 2,2 juta follower-nya.
"Senang sekali, pg ini bs silaturrahim dgn sahabat sy Pak Dahlan Iskan dan Gus."
"Kami bersahabat sdh sangat lama dan tdk pernah retak oleh perkembangan2 http://politik."
"Sy mengutuk orng yg dgn biadab meretas akun Twitternya Pak Dahlan shg menghapus 2,2 juta followernya," tulis Mahfud MD.
Sebelumnya, Mahfud MD juga menyayangkan aksi peretasan yang menimpa mantan Direktur Utama PLN tersebut.
Walau akun Dahlan Iskan sudah kembali normal, tapi follower-nya yang berjumlah 2,2 juta hilang.
Mahfud MD menyayangkan terjadinya peretasan pada akun Dahlan Iskan yang selalu bicara blak-blakan.
Selain Dahlan Iskan, akun Twitter rekan Mahfud MD lainnya, Said Didu pun diretas.
"Berita lain, akun Pak Dahlan Iskan jg dibajak tp skrg sdh normal lagi. Namun followernya yg 2,2 juta hilang."
"Sy blm mengonfirmasi kpd Pak Dahlan ttg musibah ini."
"Sungguh disayangkan, terjadinya hack thd akun dua orang yg selalu berbicara blak2an, lepas dari soal kita setuju/tdk," tulisnya.
Meski demikian, Mahfud MD meminta semua pihak tidak memberi penghakiman, aksi peretasan pada akun Twitter Said Didu dan Dahlan Iskan dilakukan kelompok satu di antara pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Bisa jadi, kata Mahfud MD, peretas itu hanya ingin mengadu domba.