Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hendri Aulia (31) bersama tiga temanya dari Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat sengaja berangkat lebih awal ke Jakarta untuk menonton grup band Metallica. Menenteng koper ia datang ke tempat penjualan tiket konser Metallica di Gerbang Utara Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Sabtu (24/8/2013).
Hendri, Yayat Suryadinata (46), Gusti Rony, dan Ricky Sambora keempatnya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kalimantan Barat. Ia ke Jakarta kebetulan dalam rangka menjalankan tugas untuk menghadiri pertemuan, Senin (26/8/2013). Tetapi pria paruh baya tersebut sengaja berangkat dari Pontianak lebih awal demi menonton Metalica.
Sejak pag, keempat PNS tersebut sudah mengemas barangnya dari Sintang lalu berangkat menumpang bus ke Pontianak. Usai menempuh perjalanan selama beberapa jam akhirnya mereka sampai bandara dan langsung terbang ke Jakarta.
"Kami baru tiba di Jakarta dan langsung ke sini," ujar Hendri saat ditemui Tribunnews.com di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (24/8/2013) malam.
Mereka membeli tiket Festival secara langsung. Mereka mengaku beruntungnya karena loket masih buka, sehingga mereka bisa beristirahat esok hari untuk menonton konser band kesayangannya di GBK esok sore, Minggu (25/8/2013).
Kebetulan menurut Hendri, dirinya bersama tiga kawannya memiliki selera yang sama dalam hal musik. Keempatnya baru pertama kali melihat langsung konser Metallica. Meski sudah menempuh perjalanan jauh, keempatnya tetap merasa bugar untuk menikmati konser grup musik beraliran heavy metal tersebut.
"Kami masih sehat, besok tetap oke untuk nonton," ujar pria yang menggandrungi band Metallica sejak tahun 1990 ini.
Pria yang menyenangi lagu metallica ' Master Of Puppets, One, dan Unforgiven' ini akan berada di Jakarta hingga hari Kamis (29/8/2013) untuk sekalin melaksanakan tugas pekerjaan sebagai PNS di Jakarta.
"Kebetulan kami nggak cuti, tapi kami ada acara di sini. Jadi sekalian kerja," ucapnya.
Setelah membeli tiket keempatnya pun langsung bergegas ke sebuah di Jakarta untuk beristirahat. Mereka harus merogoh kocek seharga Rp 748 ribu untuk selembar tiket.
"Kami langsung ke hotel saat ini untuk beristirahat," ucapnya.