TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak hanya meninggalkan duka mendalam terhadap Ahmad Albar, meninggalnya Syarifah Farida binti Ahmad Alhabsy juga meninggalkan duka bagi pedangdut senior, Camelia Malik.
Ia mengaku tidak menangkap firasat apapun akan ditinggalkan sang bunda yang meninggal di usia 87 tahun . Namun seminggu yang lalu ia memang bermimpi diajak ibundanya ke tempat yang indah.
"Waktu ibu masih sakit, aku mimpi dibawa ibu ke rumah yang gede. Ia banyak ketawa-ketawa dan merasa senang di rumah itu," kata Camelia Malik di TPU , Minggu (18/1/2014) sore.
Ia pun menganggap mimpinya hal biasa. Namun belakangan ia percaya, itu firasat akan kehilangan ibundanya.
Tidak hanya itu, kondisi ibunya yang naik turun selama 50 hari menjalani perawatan, Cammelia mengajak seluruh keluarga besar maupun rekan-rekan ulama untuk berdoa bersama tadi malam.
"Paginya, ibu sudah tidak ada. Ini membuat perasaan saya menjadi tenang," katanya.
Ia mengatakan, ibundanya meninggal dunia saat menjalani perawatan di ICU RSPAD Gatot Subroto akibat stroke yang dialaminya. Selama dalam
"Masuknya sejak 50 hari lalu, 29 November karena tiba-tiba kena stroke. Kita bawa ke rumah sakit sampai meninggalnya tadi pagi," katanya.
Selama menjalani perawatan, ia selalu berusaha untuk menyentuh dan berbicara ibundanya. Namun karena tidak bisa bicara, maka menggunakan tanda.
"Kebetulan tangan kirinya masih kuat. Suka saya dipijit. Kalau mau, tangan saya ditekan, kalau enggak mau jadi tekan," katanya. (Eko Sutriyanto)
Mimpi Camelia Malik Seminggu Sebelum Ibundanya Wafat
Baca Selanjutnya:
Masuk Nominasi Anugerah Dangdut Indonesia 2024 Bikin Sara Rahayu Semangat Bermusik
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Agung Budi Santoso
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger