Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Markoneng, manajer pedangdut Julia Perez telah mengenal Jupe sejak keduanya sama-sama duduk di bangku SMA.
Keduanya juga merupakan tetangga, yang saling menganggap seperti keluarga sendiri.
"Sudah lama tahu dia. Sudah kayak keluarga kita. Mulai kenal dia itu tahun 90-an. Kita kan tetanggaan juga dari Cijantung, jadi kalaupun ada apa-apa kita selalu saling komunikasi," kata Markoneng saat ditemui di gedung A, RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (26/4/2017).
Baca: Julia Perez Bilang Gue Nggak Sakit Kok
Bukan Jupe, dulu pelantun Belah Duren Itu lebih dulu memiliki nama panggilan Keke.
Baru setelah menikah dengan Demian Perez, Jupe berganti nama belakang sampai sekarang.
"Iya. Dulu dipanggil Keke. Orang dulu tahunya Keke. Baru sekarang pas sudah ada Damian itu Julia Perez. Perez itu kan namanya Damian," lanjut Markoneng.
Markoneng juga blak-blakan soal awal karir Jupe.
Diceritakannya, dahulu yang pertama kali ikut casting adalah sang adik, Della.
Lucunya, Jupe yang tiba-tiba masuk ruangan justru menjadi incaran para kru. Dari situ, Jupe diberondong banyak tawaran.
"Awal itu dia cuma ngantar adiknya. Awalnya dulu adiknya, Anggie. Aku dulu ngurusin Anggie kan. Buat casting segala macam. Terus tiba-tiba Jupe masuk, foto di salah satu majalah, sempat jadi cover juga, sudah dia casting, shooting, suruh nunggu dia pulang. Terus sempat di telepon gara-gara itu. Dia waktu itu memang masih malas sama kayak gitu," kata Markoneng.
Awalnya Jupe memang merupakan sosok perempuan yang sangat tomboy, bahkan senang bela diri.
Tak heran, Jupe sempat risih ketika harus memakai baju feminim.
"Dia itu tomboy. Terus kalau urusan keluarga dia nomor satu. Adiknya dicolek sedikit gitu dia yang maju duluan. Dia tomboy banget. Makanya gue kaget pas lihat dia pakai baju perempuan. Gue suka katain, karena dia itu memang beneran laki. Suka bela diri apa segala macam. Awal mulai jadi artis saja dia ribet banget pas pakai baju cewek," papar Markoneng.