News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

5 Kontroversi Acara Dahsyat yang Menuai Kritik Netizen Bahkan KPI, Ada Unsur Merendahkan Pancasila!

Penulis: Bobby Wiratama
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jonghyun SHINee meninggal dunia, Senin (18/12/2017).

Pasalnya host dalam program RCTI ini dianggap telah menjadikan kematian Jonghyun ini sebagai candaan.

Bermula ketika seorang host wanita, Ayu Dewi bertanya, “Kemarin ada bintang Korea yang meninggal dunia ya? Yang meninggal Jonghun, Jonghun, Sine, Sine,” ujarnya agak nyeleneh

Para penggemar semakin dibuat geram ketika Denny Cagur mengatakan, “Benar baru meninggal, entar kalau tujuh harian silahkan datang,” yang dijawab oleh host lain, “Gak ada lah, ke rumah siapa?”

Penggemar menganggap bahwa komentar Denny Cagur dan para host yang banyak tersebut dianggap tidak pantas, karena mereka sengaja membuat guyonan soal kematian personel SHINee ini.

Alhasil akun Instagram Denny Cagur pun dipenuhi oleh komentar protes dari netizen.

5. Game yang Melecehkan TNI

Kasus terbaru yang melibatkan program musik Dahsyat adalah dugaan pelecehan TNI.

Hal ini terjadi setelah beberapa anggota TNI disuruh untuk lomba makan donat yang diikatkan ke kaki host.

Parahnya lagi, hal itu menjadi bahan tertawaan semua penonton yang ada di sana.

Hal itu sontak saja mendapat perhatian khusus dari akun Instagram @komandoTNI, yang langsung memposting videonya.

Pada video itu, tampak pria berseragam TNI sedang makan donat yang diikatkan di sebuah tali.

Kemudian ujung tali satunya lagi dikaitkan ke kaki host wanita.

Tak hanya itu, ada juga wanita yang mengenakan baju TNI dan diperlakukan sama.

Unggahan media sosial inilah yang membuat netizen ramai berikan hujatan.

Organisasi masyarakat (Ormas) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB)  pun ikut melaporkan pembawa acara Dahsyat RCTI, Felicya Angelista ke Polda Metro Jaya, Minggu (21/1/2018) malam.

Ketua Infokom Pekat IB, Sosialisman Hidayat Hasibuan menerangkan, tayangan Dahsyat dianggap merugikan masyarakat.

"Jangankan TNI, masyarakat biasa saja tidak boleh diperlakukan seperti itu. Pelecehan sekali," ujar Lisman di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018).

Meski, Felicya telah menyampaikan permohon maaf melalui akun Instagram, Lisman tetap melaporkan ke polisi.

"Kalau hanya minta maaf, jeranya di mana," ujar Lisman.

Host Dahsyat (Instagram)

Laporan Lisman terdaftar pada LP/393/1/2018/PMJ/Dit. Reskrimum. Felicya diduga melakukan kejahatan terhadap kesopanan yang tercantum dalam Pasal 282 ayat 2 KUHP.

Selain melaporkan ke Polisi, ucap Lisman, ia beserta anggota Pekat lainnya, berniat untuk mengadukan ke Komisi Penyiaran Indonesia.

"Besok ke KPI biar dihentikan. Kalau ke Polda terkait hukumnya," ujar Lisman.

(Tribunnews.com/ Bobby Wiratama)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini