News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dimas Seto: Dakwah Nggak Perlu Jadi Ustad

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Anita K Wardhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KALAM KALAM LANGIT- Dimas Seto, pada acara mini gathering film Kalam Kalam Langit di Cinema XXI Plaza Senayan, Satu (20/2). Film ke-7 produksi PT Putaar Films Production ini dibuat dalam rangka menyambut MTQ ke 26 di Lombok, NTB. Film ini bercerita tentang perjuangan seorang santri bernama Jafar (Dimas Seto), untuk bisa mengikuti kompetisi membaca Al Quran yang penuh lika liku. WARTA KOTA/nur ichsan

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bagi artis peran Dimas Seto, berdakwah atau menyebarkan kebaikan bukan hanya tugas seorang ustad.

Baginya, siapapun dapat mengajak berbuat baik.

"Dakwah itu kan gak perlu menjadi ustad. Contoh, kita mengajarkan satu adat aja yang baik yang sebetulnya orang jawa juga audah mengajarkan itu, sopan santun, sekarang sudah sedikit bergeser dengan anak-anak jaman sekarang," kata Dimas ditemui usai mengisi mengisi acara di Masjid Daarut Tauhid, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018).

Baca: Putra Liam Gallagher Tunjukkan Pesonanya di Paris Fashion Week Mens 2018

Ia juga mengatakan, banyak hal sederhana yang dilupakan oleh generasi muda.

"Salam, ketemu dengan orang lebih tua, salam yang bener kek apa. Kita ibaratnya sudah dilupakan," katanya.

Menurut pria berusia 38 tahun itu, sebisa mungkin ia berbagi dan mengajak kebaikan pada siapapun.

Bagi Dimas pula, hijrah atau memperdalam ilmu agama adalah kebutuhan, bukan sekadar mengikuti tren.

"Aku sih gak nganggep itu sebuah tren, aku ngelihat itu sebagai sebuah kebutuhan. Itu bukan tren buat aku karena kita sebagai manusia memang harus kembali ke track yang benar," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini