Jika gagal lolos pun, dia akan tetap aktif di partai.
"Kalau tidak dapat kursi, saya akan menjalani apa yang telah saya jalani pastinya, karena saya harus kerja juga. Karena saya tidak masalah saya akan tetap aktif di politik tanpa meninggalkan di pekerjaan saya," ujar Kirana Larasati.
Lebih lanjut, perempuan yang sudah menjadi ibu ini pun mengatakan, aktif di politik itu tidak harus punya jabatan formal saja.
Dia mengaku bisa mengerjakan hal-hal lainnya.
"Kebetulan ternyata memang ideologi partai saya sesuai sekali dengan profile saya. Jadi memang saya tidak akan berhenti sampai di sini," ujarnya.
Giring eks Nidji Kecewa
Giring mengaku kecewa dengan hasil Pemilu 2019 ini.
Menurutnya, hal itu manusiawi.
"Nggak stres, cuma kecewa, itu manusiawi. Untungnya, saya punya keluarga yang sangat sayang dan luar biasa sekali," kata Giring Ganesha saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, dikutip dari Warta Kota.
Selepas Pemilu 2019 ini, Giring mengaku tak akan kembali lagi ke Nidji menjadi penyanyi.
Dia lebih memilih mengelola dan menjalankan bisnis terbarunya di bidang kompetisi gim atau E-Sport.
Sebagai ketua panitia E-Sport Piala Presiden, Giring sempat bertemu Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi.
"Kayaknya nggak musik dulu (setelah kalah di pemilihan anggota legislatif tahun ini). Masih mau fokus di E-Sport dan tetap di PSI," ujar Giring.
Tak hanya itu, dia pun ingin waktu kebersamaan bersama keluarga kembali terjalin lebih intens.
Pasalnya, setahun terakhir ini dia sibuk berkampanye.
"Sekarang mau balik dulu ke keluarga dan bermain sama anak. Pacaran sama istri saya. Satu tahun kemarin ini capek. Setelah ini balik ke akar saya, keluarga dulu," ujar Giring.