News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Omzet Binis Sang Pisang Rp 30 Miliar per Bulan, Bandingkan Pendapatan Kaesang dengan Gaji Jokowi

Editor: Sugiyarto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gibran, Joko Widodo dan Kaesang

Karena tak fokus, Ari juga harus menelan pil pahit.

Dia dipecat dari kantornya yang saat itu bekerja pada bidang sales dan marketing.

Perjuangan Dimulai

Usai dipecat dari kantor, Ari memiliki sisa uang Rp 40 juta.

Akhirnya, dia memutuskan membangun booth di Taman Solo untuk berjualan pisang goreng.

Dari uang Rp 40 juta tersebut, Ari gunakan untuk sewa tempat Rp 5 juta seumur hidup, dan Rp 15 juta untuk bangun booth.

CEO dan Co-Founder PT Sang Khadir Indonesia, Ansari Kadir saat berbagi kisah dalam merintis bisnis Sang Pisang bersama Kaesang di Gedung Redaksi Kompas Gramedia Jakarta, Selasa (20/8/2019). (KOMPAS.COM/FIKA NURUL ULYA) 

Dari hasil penjualan, Ari berhasil mengantongi omzet Rp 100.000 per hari atau sekitar Rp 3 juta per bulan.

"Sayangnya, saat mudik lebaran gerobak saya hilang dicuri orang. Saya tanya sama penyewa tanah, dia enggak tahu. Di sini saya hilang arah," ujar Ari.

Awal Mula Bertemu Kaesang Pangarep

Ari bercerita, awal mula bertemu Kaesang Pangarep saat dirinya menyebar proposal bisnis di salah satu komunitas bisnis.

Kebetulan, dalam komunitas tersebut ada Kaesang Pangarep.

Usai membaca proposalnya, cerita Ari, Kaesang Pangarep mengajaknya bertemu di sebuah kafe untuk merintis bisnis bersama.

Namun saat itu, Ari tak mengenali Kaesang Pangarep karena informasi kontak pada WhatsApp Kaesang bukanlah nama sesungguhnya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini