Pun saat pertemuan pertama di kafe, dia tetap tak mengenali.
"Saat pertemuan kedua, saya baru sadar itu anaknya Pak Jokowi.
Itupun saat dia menyebut namanya Kaesang, rasanya enggak asing.
Pas saya googling ternyata Kaesang Pangarep.
Saya tanya ternyata benar," ujar Ari sambil tertawa.
Adapun Kaesang Pangarep mau membangun bisnis bersama Ari karena Kaesang Pangarep percaya pada perjuangannya selama ini.
Terlebih, Ari punya pengalaman di bidang sales dan marketing yang banyak meraih penghargaan di tempat dia bekerja dulu.
Karena keahliannya, Ari cepat naik jabatan.
Mulai Bisnis Berdua
Awal mula bisnis bersama Kaesang Pangarep, Ari dan Kaesang Pangarep mencoba berbagai cara untuk menghasilkan produk kuliner yang disukai lidah orang Indonesia.
"Kita coba dari bulan Juni-Juli 2017, pisangnya sempat berubah jadi warna hitam, gosong. Sampai bulan September 2017 akhirnya jadi nugget tapi kayak sendal jepit," katanya.
Dari situ, Kaesang Pangarep berpikir jalan satu-satunya adalah keliling melihat sekitar, bangun relasi dengan tukang pisang, research, survei, dan men-develop-nya.
Tempat yang pertama dikunjungi Ari dan Kaesang Pangarep adalah rumah ibunya di Makassar.
Di tangan ibunya, pisang yang selama ini gagal, berhasil dalam semalam.