Sebab, menurut Imam, ada perbedaan pandangan masyarakat umum dengan anggota DPR yang semestinya menyalurkan aspirasi masyarakat.
"Ada semacam gap antara pandangan aspirasi yang mewakili masyarakat, dalam hal
ini suaranya disalurkan oleh DPR, dengan aspirasi masyarakat langsung yang jumlahnya substansial," kata Imam..
Menurut Imam, gerakan mahasiswa hari ini murni menyuarakan agar Presiden dan
DPR tak main-main dengan regulasi yang tengah mereka bahas.
Pembahasan semestinya dilakukan dengan matang dan tak bisa digodok dalam waktu begitu singkat.
Sebab, implikasinya akan merugikan masyarakat dan membuat sistem berbangsa jadi bobrok.
"Banyak substansi yang perlu dibahas secara tuntas. Tapi kalau menghindar untuk
melakukan itu secara hati-hati, maka yang muncul adalah public distrust. Itu bisa
menggerogoti legitimasi," kata Imam.
"Jadi lebih baik responnya harus tepat," tutur dia.
(Desy Selviany)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judulĀ Gak Cuma Mahasiswa, Komedian Cantik Berhijab Ini Juga Ikut Demonstrasi di DPR RI