TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jagat maya dihebohkan dengan beredarnya video mirip komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung yang tengah pelesiran di Bandara Adi Soemarmo, Solo, Jawa Tengah.
Hal itu heboh lantaran Nunung saat ini tengah menjalani rehabilitasi di RSKO Cibubur, Jakarta Timur selama 1,5 tahun sesuai dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Mengutip Kompas, Kabag Humas Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Bagus Ario Wibowo membenarkan pasien yang bernama Tri Retno Prayudati sedang berada di Solo saat dihubungi akhir pekan tadi.
"Sebetulnya, memang ada izin keluar," kata Bagus.
Kata Bagus, Nunung diberikan izin karena orang tuanya sedang sakit kanker.
"Orang tuanya lagi sakit di Solo. Lagi sakit kanker, ada surat (bukti) dirawat di Solo yang ditujukan ke Dirut RSKO untuk jenguk," ucapnya.
Ada Kejanggalan, Orang Rumah Bilang Nunung Sempat Mampir, Ini Kata Pihak RSKO
Saat kediaman Nunung di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2019) sore disambangi,
Di sana, Kompas.com bertemu dengan Asisten Rumah Tangga (ART) Nunung yang tidak diketahui namanya mengatakan, Nunung sempat mampir ke rumahnya sebelum menjenguk sang ibu.
"Dari hari Rabu (25 Desember 2019) malam, pulang dulu sebentar, ambil baju, terus langsung pergi (ke Solo)," katanya.
Baca: Nunung Srimulat Teteskan Air Mata Jenguk Sang Ibu yang Menderita Sakit Kanker di Solo
Baca: Keluarga Anggap Menyakitkan Jika Kepulangan Nunung ke Solo Dianggap Pelesiran, Ini yang Dilakukannya
Di sisi lain, saat dikonfirmasi ke Direktur utama RSKO Cibubur, Azhar Jaya mengatakan Nunung meninggalkan RSKO sejak Kamis, 26 Desember 2019.
"Kamis, setelah Natal. Karena kan kalau Natalan kan crowded segala macam, kami ngawasinnya pendampingannya agak susah," kata Azhar saat dikonfirmasi Kompas.com Sabtu, (28/12/2019) malam.
Alasan Kemanusiaan
Direktur utama RSKO Cibubur, Azhar Jaya memastikan pasien bernama Tri Retno Prayudati alias Nunung sudah berada di Jakarta.
"Iya, karena izinya hanya satu hari di Solo, habis itu langsung balik, karena kan beliau harus rehabilitasi," kata Azhar saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (28/12/2019).