TRIBUNNEWS.COM - Artis Nikita Mirzani dikabarkan diboikot salah satu grup stasiun televisi swasta di Indonesia, yakni MNC Group.
Belum diketahui secara pasti penyebab pemboikotan presenter acara Nih Kita Kepo ini.
Akan tetapi Nikita Mirzani telah memberikan sejumlah tanggapan atas pemboikotannya melalui InstaStories di akun Instagramnya, @nikitamirzanimawardi_17.
Perempuan berusia 33 tahun ini menyampaikan bahwa ia justru bersyukur atas pemboikotannya, sebab sebelumnya ia merasa kurang nyaman setelah mendapati beberapa reporter stasiun televisi tersebut menunggu didepan rumahnya.
Diduga, para reporter menunggu di depan rumahnya untuk meliput berita penangkapannya oleh pihak kepolisian atas kasus penganiayaan yang sedang menjeratnya.
Nikita Mirzani pun bersyukur dan merasa telah terbebas.
Ia juga menyatakan sebelum di-blacklist, pemain film Nenek Gayung ini telah terlebih dahulu mem-blacklist stasiun tv tersebut empat bulan yang lalu.
"Akhirnya saya terbebas dari kegoblokan dan kekurangajaran reporter kalian yang main nyelonong aja masuk ke rumah saya," tulis Nikita Mirzani, Rabu (22/1/2020).
Lebih lanjut, Nikita Mirzani meminta kanal YouTube milik stasiun tv tersebut menghapus semua video yang berisi dirinya.
"Coba dong buat starpro dan teman-temannya, hapus semua video atau foto saya yang masih terpampang nyata di medsos kalian."
"Sekalian yang di YouTube, apalah saya ini cuma remehan rengginang.
Pasti buat kalian hal sepele dong buat hapus semua," tulis perempuan yang sering disapa 'Nyai' ini.
Stasiun televisi tersebut juga dianggap Nikita Mirzani tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP) karena reporternya telah menunggui Rumah 'Nyai' hingga membuat tetangga, anak, dan asisten rumah tangga-nya(ART) ketakutan.
Ia pun mempunyai rekaman CCTV yang merekam para reporter saat memasuki rumahnya tanpa seizinnya.