Ia juga berterima kasih kepada Raja Lee Gon karena telah menjemputnya.
Tae Eul pun menikmati masakan yang telah dibuat oleh Raja.
Di situ, Lee Gon memberikan tanda pengenal yang selama ini ia simpan selama 25 tahun.
Sementara itu, Jo Young sedang menunggu seorang polisi untuk menyelidiki sidik jari Tae Eul.
Namun, tiba-tiba, ia mendapat kabar bahwa PM Seo Ryeong menurunkan seluruh Dewan Keamanan Nasional, NSC.
Ia langsung bergegas menemui Raja untuk mengabarkan hal tersebut.
Lee Gon berpikir harus dengan segera membawa Tae Eul kembali ke Republik Korea.
Laut di Kerajaan Corea akan diserang oleh Angakatan Laut Jepang yang dipimpin oleh Kapan Aegis.
NSC harus bergerak dengan cepat untuk menghadapi Jepang.
Kepala Wanita Istana, Nenek Noh Ok Nam mendapati bahwa tanda pengenal milik Tae Eul yang ia simpan telah hilang.
Ia berpikir seseorang telah masuk ke kamarnya dan mengambil tanda pengenal tersebut.
Nenek Noh Ok Nam kemudian menemui Raja yang sedang bersiap untuk menghadapi Jepang dengan memakai seragam Kapten.
Sementara itu, Tae Eul sudah berada di Republik Korea dan meminta maaf kepada ayahnya karena telah meninggalkan rumah.
Namun, ternyata ayahnya justru tidak mengetahui bahwa ia telah meninggalkan rumah.