Proses persidangan disebar di beberapa ruang sidang untuk memungkinkan jarak sosial.
Meski Amber Heard tidak diadili, kasus ini juga merupakan pertikaian antara mantan pasangan, yang saling menuduh melakukan kekerasan, dan menipu.
Sementara itu, The Sun membela diri dengan bergantung pada tuduhan Heard atas 14 insiden kekerasan yang dilakukan Depp antara 2013 dan 2016, di beberapa tempat termasuk Los Angeles, Australia, Jepang, Bahama, dan jet sewaan.
Johnny Depp menyangkal tuduhan itu semua.
Ia justru mengatakan Amber Heard, telah menyerangnya dengan barang-barang termasuk kaleng minuman dan rokok.
Dia juga mengklaim, pada satu kesempatan Amber Heard atau salah satu temannya buang air besar di tempat tidurnya.
Baca: Amber Heard KDRT Johnny Depp Hingga Jari Suami Hampir Putus, Ada Bukti Istri Sering Lempar Barang
Dalam pernyataan saksi tertulis, Depp mengatakan, di Australia pada 2015, Heard menggores ujung jarinya dengan melemparkan botol vodka padanya.
Foto jari-jari tangan Depp yang berdarah dimasukkan dalam pernyataan saksinya.
Depp mengklaim dalam kesempatan lain, Amber Heard berulang kali meninju wajahnya di dalam jet pribadi.
Heard juga mengunci Depp di kamar mandi pesawat selama penerbagan.
"Insiden kekerasan yang dipenuhi kemarahan di pesawat adalah hal biasa bagi Amber," kata Depp dalam pernyataan tertulis.
Menggambarkan satu insiden di mana Heard mengaku Depp memukulnya, Depp mengatakan yang benar adalah yang sebaliknya.
Depp mendeskripsikan dirinya sebagai "pembawa damai" yang mencoba menghindar dari konflik "sebelum semuanya dilempar dari tangan."
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Depp menuduh Heard adalah seorang "pribadi yang penuh perhitungan, sosiopat, narsisis dan benar-benar tidak jujur secara emosional."