TRIBUNNEWS.COM - Artis peran Feby Febiola mengatakan, setelah menjalani kemoterapi badannya terasa lebih sehat.
Seperti diketahui, Feby divonis mengidap kanker ovarium stadium 1C.
Meski sudah menjalani operasi untuk mengangkat sel kanker dan dokter mengatakan sel kanker tersebut belum menyebar, tapi Feby tetap harus menjalani kemoterapi.
Kebanyakan orang yang menjalani kemoterapi akan merasa badannya lemas, mual dan mengalami reaksi lainnya.
Namun tidak demikian dengan Feby.
Setelah menjalani kemoterapi pertama, ia mengaku berat badannya justru naik.
Hal itu diungkapkan Feby dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Maia Estianty, Senin (3/8/2020).
"Gue malah nafsu makannya banyak banget, gue juga bingung, gue malah naik hampir 3 kilogram ini," ungkap Feby.
Istri Franky Sihombing ini mengaku, berat badannya sempat turun hingga 7 kilogram setelah menjalani operasi.
Akan tetapi, setelah melakukan kemoterapi, berat badan Feby berangsung-angsur naik.
"Jadi gue merasa malah habis kemoterapi pertama badan gue ngerasa lebih sehat," kata Feby.
Kendati demikian, Feby tak menampik jika ada efek samping yang dirasakannya setelah menjalani kemoterapi.
Seperti, merasa pegal-pegal hingga badannya seperti disetrum-setrum.
"Cuma memang kemo itu ada efeknya sih, tapi efeknya tuh sekitar 2-3 hari di badan gue ya."
Baca: Feby Febiola Ungkap Alasan Beberkan Penyakit yang Dideritanya ke Publik: Aku Merasa Lega
Baca: Feby Febiola Idap Kanker Ovarium, Franky Sihombing Setia Temani Kemoterapi hingga Ikut Botaki Rambut