News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kabar Artis

Cerita Feby Febiola setelah Jalani Kemoterapi: Nafsu Makan Bertambah hingga Berat Badan Naik

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penampilan terbaru Feby Febiola, nyaris botak karena jalani kemoterapi

Bisa saja itu merupakan bentuk kepasrahannya kepada Tuhan atau saat itu dirinya masih berada di bawah pengaruh obat bius yang diberikan dokter sebelum operasi.

"Nggak tahu kenapa gue pas denger itu kanker, ganas gue santai aja, entah pasrah, entah pengaruh obat bius, gue nggak ngerti juga," jelasnya.

"Gue nggak ngerti, tapi waktu itu perasaan gue cuma 'oh yaudah'," imbuhnya.

Mendengar cerita itu, Maia Estianty pun memberikan pujiannya.

"Lo keren, lo keren," puji Maia.

Feby merasa sedikit lega saat suaminya mengatakan, sel kanker tersebut belum menyebar ke tubuhnya.

"Sebenernya gini, waktu itu suamiku bilang 'tapi menurut penglihatan dokternya belum nyebar', pas dibilang belum nyebar itu gue agak-agak lega."

Baca: Ceritakan Awal Mula Divonis Kanker Ovarium, Feby Febiola: Buat Kalian Rajin Check Up Aja

"Karena gue mikir pasti kalau kanker, oke kanker, udah diangkat kan aman tapi sekarang nyebar atau enggak gitu kan pertanyaannya," ungkapnya.

Selain itu, Feby juga menceritakan momen yang dianggapnya paling seram.

Momen yang dianggap paling seram itu adalah saat dokter meminta Feby untuk menunggu hasil apakah sel kanker tersebut sudah menyebar atau belum.

"Yang paling serem pas dokter ngomong gini ' Mbak Febi kita udah berhasil ngangkat tumornya tapi untuk tahu sampai mana penyebarannya itu kita harus tunggu seminggu lagi'," kata Feby menirukan perkataan dokter saat itu.

Feby mengaku, saat itu mukanya langsung berubah menjadi pucat, tapi ia kembali bersikap santai setelah melihat dokter yang menanganinya bersikap tenang.

Baca: Janji Franky Sihombing pada Feby Febiola yang Berjuang Lawan Kista Ovarium

"Itu muka gue langsung pucet kan, tapi dokter gue entah kenapa gue dapat dokter tuh tenang, gue lihat muka dia tuh kayak biasa aja."

"Yadi karena dia mukanya tenang gue mikir 'yaudah tenang aja', jadi seminggu itu gue ya setiap hari berdoa biar tenang," jelasnya.

Penantian selama sepekan yang diisi dengan doa itu akhirnya membuahkan kabar baik.

Dokter menyatakan bahwa sel-sel kanker tersebut belum menyebar, tapi Feby harus menjalani kemoterapi sebanyak 6 kali.

"Ternyata setelah seminggu ketemu dokter lagi, dokter bilang 'aman, belum nyebar tapi emang harus kemoterapi 6 kali'," terang Feby.

Simak video lengkapnya:

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini