Ia lebih memilih bersama anak dengan menjalankan sebuah bisnis dibanding kembali ke dunia hiburan.
"Tadinya kalau memang nggak ada yang tahu aku memang mau menutup diri."
"Mau berbisnis aja atau sama anak-anak," imbuhnya.
Setelah hukuman tuntas dilalui, Rey Utami mendapatkan hikmah di balik cobaannya tersebut.
Meskipun di awal kasus yang menjeratnya, ia mengaku tak bisa menerima kenyataan itu.
"Bahwasannya dalam ujian itu ternyata Allah itu sayang sama kita."
"Pada awalnya 'kan nggak terima," terang Rey Utami.
Karena ia merasa terkekang dari pribadi yang sebelumnya bebas ke mana-mana.
Kemudian harus terputus dari dunia luar, jauh dari anak-anak selama 16 bulan.
"Kita orang bebas tiba-tiba terkurung di suatu ruangan, diisolasi 24 jam."
Baca juga: Rey Utami Bebas dari Penjara, Bagaimana Nasib Gugatan Cerai Pablo Benua?
Baca juga: Bebas dari Penjara, Rey Utami Ungkap Rencana ke Depan, Singgung Gugatan Cerai hingga Soal Kariernya
"Bener-bener terputus dengan dunia luar, komunikasi terbatas selama 1 tahun 4 bulan," lanjutnya.
Kondisi itu membuat Rey Utami mulanya tak mau makan, tak bisa tidur, hingga terus menangis.
Ia sering menyalahkan diri sendiri dan juga sang Pencipta soal kejadian yang menimpanya.
"Awalnya nggak mau makan, nggak bisa tidur, marah-marah, nangis terus."