"Kemudian yang kedua saat manggung di acara rock di kawasan Bandung, Jawa Barat. Saya menerima hujan batu saat itu dari pendukung musik rock. Tapi musisi rock juga dihujani batu sama pendukung dangdut," katanya.
Namun, Rhoma menegaskan dirinya tidak takut dengan hujanan batu itu. Ia justru naik keatas panggung untuk menenangkan penonton yang mulai rusuh.
"Saya naik aja buar pasang badan, dan brenti sndiri. Itu beberapa peristiwa dukanya," ungkapnya.
Setelah membicarakan duka atau kenangan pahit selama 50 tahun berkarya, Rhoma Irama menceritakan suka atau pengalaman manis yang pernah ia rasakan bersama Soneta.
Kejadian manis yang tak akan dilupakan Rhoma Irama ketika dirinya manggung di Tokyo, Jepang. Setelah menyanyikan lima lagu, ia mendapatkan apresiasi yang luar biasa.
"Setelah manggung dan salam ke penonton, mereka standing applause (tepuk tangan sambil berdiri) sampai saya ke belakang panggung. Terus tim acara minta saya nyanyi lagi diatas panggung, karena penonton suka," katanya.
"Yaudah saya manggung sekitar dua lagu saya turun lagi. Itu pengalaman yang luar biasa buat saya," ujar Rhoma Irama.