Namun, setelah terpapar covid-19, Bonita mengatakan kondisi sang ayah mulai membaik secara mental dan fisiknya sudah fit.
"Tapi ternyata mungkin juga karena waktu saat lebaran istrinya meninggal. Saya rasa itu juga sangat memukul hatinya dia," ucapnya.
Suhaeri, ketua RT di lingkungan kediaman Koes Hendratmo, mengatakan sebelum meninggal dunia, almarhum sudah tidak sadarkan diri di rumah.
"Jadi pegawainya jam 9 pagi datang ke rumah. Tapi pintu tidak terbuka. Kemudian pegawainya telepon satpam dan keponakan beliau," kata Suhaeri kepada Warta Kota yang ditemui di TPU Karet Bivak, Selasa sore.
(Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah/Wartakotalive.com/Arie Puji Waluyo)