News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Apakah Masyarakat Umum Butuh Dosis Ketiga Vaksin Covid-19? Begini Penjelasan Dokter

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Vaksinator menyuntikanvaksin dosis ketiga atau booster vaksin Moderna kepada tenaga kesehatan di RSUD Matraman, Jakarta Timur, Jumat (6/8/2021). Pemerintah menargetkan pemberian dosis ketiga kepada tenaga kesehatan rampung pada pekan kedua Agustus 2021. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Percepatan program vaksinasi Covid-19 terus digalakkan oleh pemerintah.

Kini telah terhitung hampir 90 juta orang yang sudah mendapatkan vaksin dosis pertama.

Selain itu lebih dari 50 juta orang sudah mendapatkan dosis vaksin lengkap. Jumlah ini masih belum mencapai target pemerintah yaitu 208 juta penduduk yang tervaksinasi.

Namun belakangan dosis ketiga menjadi ramai diperbincangkan. Lantas apakah masyarakat butuh dosis vaksin Covid-19 yang ketiga?

Menurut dokter sekaligus influencer Nadia Alaydrus, sejauh ini banyak yang bertanya apakah dosis vaksin ketiga dibutuhkan.

Baca juga: Hampir 90 Juta Orang Mendapatkan Dosis Pertama Vaksin Covid-19 di Indonesia

Baca juga: Singapura Sumbangkan 120.000 Lebih Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca ke Batam

Apalagi munculnya varian virus Covid-19 terbaru. Ada ketakutan yang muncul kalau vaksin dua kali dosis tidak mempan.

Namun dr Nadia menyebutkan jika sejauh ini vaksin ketiga hanya diberikan ke tenaga kesehatan. Bukan masyarakat umum.

"Karena merekalah yang menjadi garda terdepan memiliki risiko paling tinggi untuk terpapar Covid-19. Makanya diberikan vaksin booster ketiga," ungkapnya dalam virtual melalui kanal YouTube FMB9ID, Kamis (30/9/2021).

Baca juga: 2 Dosis Vaksin Covid-19 Diterima 2,4 Juta Anak Usia 12-17 Tahun, 9% dari Target Pemerintah

Oleh karena itu dr Nadia menyarankan masyarakat umum untuk ambil pusing terlebih dahulu. Karena upaya paling penting yang harus dilakukan adalah mencegah virus masuk ke dalam tubuh.

"Bagaimana agar tubuh tidak terpapar virus? Tentunya dengan prokes. Mengenakan masker, menjaga jarak mnghindari kerumunan, mengurangi mobilisasi dan melakukan vaksin," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini