TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Sadili atau lebih dikenal dengan sapaan Merry mengungkapkan kisahnya selama menjadi asisten Raffi Ahmad.
Sambil menahan tangisnya, Merry mencoba mengingat momen-momen terberatnya ketika bekerja bersama Raffi Ahmad.
Momen terberat bagi Merry yakni ketika Raffi Ahmad terjerat kasus narkoba pada 2013, lalu.
Merry menjadi orang yang selalu mendampingi Raffi Ahmad ketika terpuruk karena kasus narkoba.
Baca juga: Jadi Asisten Raffi Ahmad, Merry Sebut Punya Utang di Bank Demi Beli Tambak Udang
Hal itu ia ungkapkan di kanal Youtube Denny Cagur TV yang tayang pada Jumat (29/10/2021).
"Iya ngedampingin, ih kalau inget itu mau nangis mulu jadinya," ujar Merry.
Pada saat sebelum Raffi ditangkap BNN, kebetulan Merry sedang tidak berada di kediaman sang artis di Lebak Bulus.
Saat itu, Merry sudah lebih dahulu izin pulang untuk beristirahat.
Namun, saat Merry pulang, Raffi ternyata menghadiri pesta ulang tahun rekan artisnya.
Setelah itu, barulah Raffi pulang ke kediamannya ditemani oleh beberapa temannya.
Baca juga: Raffi Ahmad Tak Kunjung Penuhi Janji Belikan Rumah, Merry Kesal: Lama Banget Ya Allah
"Kalau malam itu aku ke Lebak Bulus pasti aku kena, malem itu aku pisah dari bos, aku pulang, bos ke Kemang ada acara ulang tahun kalau nggak salah," ujar Merry.
Setelah keesokan harinya, Merry datang ke kediaman Raffi Ahmad dengan membawa peralatan make up yang akan ia bawa untuk syuting.
Belum sampai di depan rumah Raffi, Merry sudah melihat banyak mobil terparkir.
Merry tak menyangka mobil tersebut dari tim BNN yang tengah menangkap Raffi Ahmad.