News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Artis Ditipu ART

Nirina Zubir Rugi Rp 17 Miliar, Tersangka Mafia Tanah Sempat Janji Cicil Utang Rp 2 Juta per Bulan

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Nirina Zubir ungkap tersangka kasus mafia tanah sempat janji cicil kerugian Rp 17 miliar dengan bayar Rp 2 juta per bulan.

TRIBUNNEWS.COM - Nirina Zubir sebut tersangka kasus mafia tanah sempat janji bayar kerugian yang dialami keluarganya dengan cara mencicil.

Diketahui dalam kasus mafia tanah, keluarga Nirina Zubir mengalami kerugian capai Rp 17 miliar.

Kasus yang kini tengah didalami pihak kepolisian itu didalangi oleh mantan asisten sang ibunda Nirina, Riri Khasmita.

Lantas saat ditemui, Nirina Zubir menjelaskan mulai menelusuri temuan ini sejak 2020, lalu.

Hal ini disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Star Story, Jumat (16/11/2021).

Sebelum membawa masalah ini ke ranah hukum, ia dan keluarga sudah berusaha menyelesaikan secara baik-baik.

Baca juga: KLARIFIKASI Nirina Zubir soal Tudingan Nikmati Hasil Penjualan Aset Tanah

Nirina Zubir sebut tersangka kasus mafia tanah sempat janji bayar kerugian yang dialami keluarganya dengan cara mencicil. (TRIBUNNEWS.COM/Fauzi Nur Alamsyah)

Akan tetapi iktikad baik tersebut tidak diindahkan oleh Riri serta beberapa tersangka lainnya.

"Ibu saya meninggal November 2019, kita mulai menyelesaikan kasus ini kurang lebih 2020."

"Jadi kalau mau dibilang menyelesaikan secara kekeluargaan, ya mana gitu," tandas Nirina Zubir.

Tak sampai di situ, pihak Riri sempat mengatakan telah mencicil kerugian pada keluarga Nirina Zubir.

Aktris 41 tahun ini mengaku kebingungan karena Riri berniat bayar cicilan Rp 2 juta per bulan.

Cicilan tersebut guna membayar utang dari hasil kerugian pengalihan nama enam sertifikat tanah.

Baca juga: Tersangka Kasus Mafia Tanah Nirina Zubir Sempat Diduga Kabur, Kuasa Hukum: Nggak Ada Iktikad Buruk

Baca juga: Pihak Mantan Asisten Ibunda Nirina Zubir Tegaskan Alami Penyekapan, Akui Punya Bukti dan Ada Saksi

"Terus katanya sudah dicicil, kalau mau menyicil kita pakai logika aja sih."

"Utangnya segitu, niatnya katanya mau dicicil dengan setiap bulannya membayar Rp 2 juta," bebernya.

Meski begitu, Nirina Zubir menegaskan janji cicilan tersebut tidak dibayarkan sama sekali oleh Riri.

"Gimana ya, mau berapa lama, itu pun sebelum kita belum menggunakan lawyer," ucap Nirina Zubir.

"Masih ada keluarga kita hanya duduk bareng-bareng terus nanya gimana."

"Solusi yang hanya bisa dia berikan ya itu Rp 2 juta per bulan dan itu pun tidak dipenuhi," tuturnya.

Nirina Zubir ketika ditemui di RS Pelni Petamburan, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (26/11/2021). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)

Selain itu, Nirina Zubir turut menjawab pernyataan pihak Riri yang mengaku menyerahkan mobil.

Ia menuturkan mobil yang dimiliki oleh mantan asisten sang ibunda hingga kini masih kredit.

Sehingga pihaknya tidak menerima karena justru akan dibebankan dengan biaya cicilan.

"Terus dia bilang mobil dijadiin jaminan, mobil apaan orang mobil dia aja kredit," ujar Nirina Zubir.

Dalam kesempatan itu, Nirina Zubir turut sampaikan klarifikasi soal tudingan ikut nikmati hasil penjualan aset tanah.

Lantaran aktris Nirina Zubir sempat dituding oleh Riri menerima uang penjualan aset sang ibunda.

Baca juga: Nirina Zubir Ingin Pemulihan 6 Sertifikat Tanah Selesai Cepat Tanpa Harus Tunggu Putusan Pengadilan

Baca juga: Bantah Jadi ART, Riri Khasmita Klaim sebagai Anak Kost, Kenapa Ibunda Nirina Zubir Percaya Padanya?

Didampingi sang kuasa hukum, ia memilih tak ambil pusing terkait tudingan tersebut.

"Sekarang 'kan dia menunjukkan bahwa ada bukti transfer uang (tanah) gitu 'kan."

"Yaudah nggak papa, kita kalau main bukti-buktian sok silakan," kata Nirina Zubir.

Nirina Zubir kemudian membeberkan soal aliran dana yang dimaksud oleh Riri.

Ia mengakui memang ada pengiriman sejumlah uang dengan Riri ketika sang ibunda masih hidup.

"Jadi pada dasarnya waktu itu memang pernah terjadi ada transfer uang," terang Nirina Zubir.

"Di saat itu saya sedang ada keperluan yang memang melibatkan ibu saya."

"Waktu itu kita pengin beli rumah di Bali, tapi memang anggaranku tidak ada sebesar itu," tambahnya.

Karena sang ibunda suka dengan rumah tersebut, Nirina Zubir diminta untuk melakukan transaksi.

Ibunda Nirina Zubir, Cut Indria kemudian mengirim uang Rp 600 juta pada sang anak.

"Terus tiba-tiba ibu saya lihat tempatnya dan naksir, yaudah akhirnya ambil," jelas Nirina Zubir.

"Akhirnya pokoknya jadiin, nanti uangnya ditransfer sama Riri bilang gitu."

"Dan yang terjadi memang itu, dia mentransferkan dana itu ke saya ada Rp 600 jutaan," imbuhnya.

Baca juga: Kakaknya Dipolisikan, Nirina Zubir: Mana Bukti Kami Lakukan Penyekapan?

Baca juga: Nirina Zubir Juga Hadapi Cobaan, Sang Suami Sedang Idap Liver, Kini Fase Pemulihan

Akan tetapi, karena ada suatu hal Nirina Zubir dan sang ibunda gagal membeli rumah di Bali.

Istri Ernest Fardiyan Syarif itu, bahkan telah mengirim kembali uang Rp 600 juta ke rekening Riri.

Kuasa hukum Nirina Zubir pun membeberkan mutasi rekening kliennya, pada 18 Februari 2019 silam.

Nirina Zubir merasa heran karena dituding menikmati tindak pidana mantan asisten sang ibunda.

"Terus ternyata ke depannya itu tidak jadi dibeli, saya kembalikan dananya gitu," ungkap Nirina Zubir.

"Bahkan saya kembalikan dananya itu ke rekeningnya Riri Khasmita."

"Kalau ini duit dari hasil penjualan yang katanya saya nikmatin ya ngapain saya balikin," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Febia)

Berita terkait Nirina Zubir

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini