TRIBUNNEWS.COM - Beberapa waktu lalu, waisat artis senior Dorce Gamalama sempat menuai pro dan kontra di masyarakat.
Dalam kanal YouTube Denny Sumargo, Dorce menyampaikan keinginannya untuk dimakamkan sebagai perempuan.
Ungkapan tersebut langsung menjadi sorotan, hingga Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah turut berkomentar.
Pihaknya menolak secara tegas wasiat sang presenter yang ingin dimakamkan sebagai perempuan.
Baca juga: Kabar Dorce Gamalama Koma Dibantah Keluarga, Kini Dirawat Intensif karena Gula Darahnya Naik
Baca juga: Bantah Dorce Gamalama Koma, Sahabat Sebut Kondisi Drop karena Gula Darah
Pasalnya, Dorce Gamalama diketahui terlahir sebagai laki-laki dengan nama lengkap Dedi Yuliardi Ashadi.
Saat ditemui awak media, Gus Miftah menyampaikan pernyataan tidak setujunya.
"Saya engga setuju," ucap Gus Miftah ketika ditemui di Omah Asa, Patra Kuningan, Jakarta Selatan.
Pun, ia turut menyampaikan alasannya tidak setuju dengan wasiat Dorce Gamalama itu.
"KTP dia laki-laki beredar dimana-mana. Namanya juga laki-laki beredar. Katanya sudah diproses hukum mengenai gender," jelas Gus Miftah, seperti dikutip dari Wartakota, Minggu (13/2/2022).
"Masa takdir dikalahkan sama social cultural," lanjutnya.
Ia pun memberikan pandangan lain terkait hal itu, menurut sudut pandang agama islam.
"Tapi saya memberikan pandangan islam secara umum. Bagaimana seorang dilahirkan dan dimatikan. Ya sebagaimana orang dimatikan sebagaimana dia hidup," jelasnya.
Ditegaskan Gus Miftah, seseorang yang dilahirkan laki-laki ketika mati harus dimakamkan secara laki-laki.
"Ya orang dilahirkan laki-laki ya dikuburkannya laki-laki dong, kalau perempuan ya perempuan," pungkas Gus Miftah.