TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah aset Indra Kenz disita polisi. Termasuk rumah mewah di kawasan di Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang.
Menurut rencana, rumah seharga Rp 5 miliar itu dibeli Indra Kenz untuk tempat tinggal orangtuanya.
Sejak kasus dugaan penipuan binary option melalui aplikasi Binomo yang menjerat Indra Kenz, rumah itu tampak sepi.
Namun, menurut warga yang tinggal di kompleks perumahan itu, keluarga Indra Kenz sesekali datang.
Terakhir ia melihatnya semalam, sebelum rumah itu disegel.
Baca juga: Kejagung Tunjuk 9 Jaksa Tangani Kasus Crazy Rich Medan Indra Kenz
Baca juga: Gara-gara Ajakan Investasi Palsu Indra Kenz, 14 Investor Merugi Hingga Rp 25 Miliar
"Semalam ada datang sebentar siang-siang. Tapi pergi lagi. Biasanya yang datang ada nenek, mama, dan adiknya perempuan," kata warga yang enggan disebutkan namanya.
Ingatannya mundur ke belakang saat Indra kenz membeli rumah tersebut.
Sepengetahuannya, Indra dan keluarganya tak pernah menegur keluarga sekitar.
"Sombong kalilah. Tidak pernah sapa orang. Nampak tetangga macam lihat hantu. Sombongnya luar biasa," lanjutnya.
"Kita tetangga sudah malas lihat orang itu," sambungnya.
Baca juga: Kejagung Terima Surat Penetapan Tersangka Indra Kenz, Ini Pasal-pasal Yang Menjeratnya
Bareskrim Polri akhirnya menyegel rumah milik Indra Kesuma alias Indra Kenz di Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deliserdang, Rabu (9/3/2022).
Amatan Tribun-medan.com, sekira pukul 14.05 WIB pihak kepolisian telah berada di lokasi.
Ada pun spanduk kecil yang berisi pemberitahuan dilekatkan di dinding rumah Indra Kenz.